GAPKI dan APKASINDO Tandatangani MOU Pembinaan Kemitraan Permanen

Oleh : Hariyanto | Senin, 06 November 2017 - 12:12 WIB

INDUSTRY.co.id - Nusa Dua - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) dan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) menandatangani nota pemahaman atau memorandum of understanding (MoU) bersama mengenai pembinaan kemitraan permanen. Kerjasama ini diharapkan akan membantu petani dalam peningkatan produktivitas kelapa sawit rakyat.

Kerjasama tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum APKASINDO, Anizar Simanjuntak dan Ketua Umum GAPKI, Joko Supriyono, disaksikan pengurus asosiasi yaitu Asmar Arsjad, Sekjen APKASINDO dan Togar Sitanggang, Sekjen GAPKI, di sela-sela IPOC 2017 13th Indonesian Palm Oil Conference and 2018 Price Outlook, di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Kamis (2/11/2017) lalu.

Anizar Simanjuntak menjelaskan, kemitraan sangatlah penting untuk membantu perbaikan produktivitas petani rakyat. Pasalnya, masih banyak perkebunan sawit rakyat menggunakan benih asalan. “Kemitraan sangatlah dibutuhkan petani rakyat, seperti waktu replanting sekarang,”kata Anizar.

 Wasekjen APKASINDO, Rino Afrino mengatakan, MoU ini menegaskan kedua belah pihak untuk berkomitmen bersama mewujudkan perkebunan kelapa sawit indonesia yang berkelanjutan. Tujuannya kemitraan antar pengusaha dengan petani dapat membantu peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani.

Rino menambahkan, IPOC 2017 menjadi tonggak sejarah bagi perkebunan kelapa sawit rakyat, khususnya APKASINDO sebagai organisasi seluruh petani kelapa sawit di indonesia. IPOC tahun ini sangatlah istimewa bagi APKASINDO karena dapat berpartisipasi sebagai peserta pameran dan pembicara.

“Kami dapat menginformasikan kepada semua pihak mengenai kondisi kemajuan dan tantangan pada perkebunan rakyat indonesia dan perkembangan APKASINDO,” kata Rino.

Saat ini, APKASINDO mempunyai kepengurusan di 21 provinsi dan 140 kabupaten di seluruh Indonesia.” Ke depan, kami akan melakukan penguatan internal organisasi sampai tingkat kecamatan agar petani sawit dapat merasakan program APKASINDO,” ungkap Rino.

Rino mengatakan, APKASINDO tetap butuh dukungan aktif dan kolaborasi dari semua piha mulai pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga pendidikan dan riset, BPDP-KS, GAPKI, dan APKASINDO untuk membantu permasalahan di perkebunan kelapa sawit rakyat.