Perputaran Bisnis Pengendalian Hama di Indonesia Capai Rp2 Triliun

Oleh : Ridwan | Kamis, 19 Oktober 2017 - 08:13 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Sebagai industri, pengendalian hama di Indonesia memiliki potensi pasar yang cukup besar, tercatat saat ini sedikitnya ada 700 perusahaan lokal baik UKM maupun skala besar.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pengmedalian Hama Indonesia (ASPPHAMI), Boyke Arie Pahlevi mengungkapkan, perputaran bisnis pengendalian hama saat ini mencapai sekitar Rp2 triliun per tahunnya.

"Besarnya pasar pengendalian hama Indonesia tak luput dari perhatian perusahaan asing untuk berlomba-lomba masuk untuk menangkap peluang ini," ujar Boyke di sela-sela konferensi dan pameran Pest Academy 2017 di Jakarta (18/10/2017).

Ia menambahkan, para pelaku pengendalian hama diharapkan dapat meningkatkan standarisasi, kompetensi hingga sistem manajemen mutu perusahaan.

Lebih lanjut, Boyke menjelaskan, sudah 90 persen sektor swasta menggunakan jasa pengendalian hama, tidak hanya bagi agribisnis atau pertanian saja, tetapi juga di lingkungan industri secara umum.

"Sektor pemukiman berkontribusi sebesar 50 persen dari keseluruhan perputaran nilai, diikuti pascapanen 30 persen, dan 20 persen untuk bangunan dan lainnya," ungkap dia.

Boyke optimis industri pengendalian hama akan terus tumbuh setiao tahunnya. Hal ini karena dukungan regulasi yang ada, kebijakan di sektor pertanian serta trend pengendalian hama yang memberikan perhatian pada kesehatan lingkungan.