Wujudkan BBM satu Harga, Pemerintah Resmikan SPBU Mini di Maluku

Oleh : Hariyanto | Selasa, 03 Oktober 2017 - 11:07 WIB

INDUSTRY.co.id - Maluku - Pemerintah terus berupaya untuk mewujudkan program Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga. Salah satunya dengan mendirikan SPBU mini.

“Terwujudnya BBM Satu Harga merupakan agenda prioritas pemerintah, dengan beroperasinya SPBU Mini,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Ego Syahrial pada peresmian SPBU Mini di Dusun Wailey, Maluku, Senin (2/10/2017).

Peresmian SPBU Mini Amalatu merupakan bagian dari Program BBM Satu Harga yang telah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, agar harga BBM yang sama dapat dinikmati oleh rakyat di seluruh Indonesia, khususnya di kawasan timur dan daerah 3T: Tertinggal, Terdepan, dan Terluar.

“Semangatnya sangat jelas, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran. Pada hari ini masyarakat di Amalatu akhirnya bisa menikmati BBM dengan harga yang sama dengan saudara-saudara kita di Pulau Jawa,” ujar Ego.

Peresmian SPBU Mini ini dilakukan bersama Kepala BPH Migas, M. Fanshurullah Asa, Senior Vice President (SVP) Fuel Marketing & Distribution PT Pertamina (Persero) Gigih Wahyu Hari Irianto, Bupati Seram Bagian Barat M. Yasin Payapo, dan Anggota Komisi VII DPR RI, Mercy Chriesty Barends.

Ego menerangkan, sebelumnya warga di Kecamatan Amalatu harus menempuh jarak sejauh 50 kilometer untuk membeli BBM, dengan harga berkisar antara Rp.10.000 hingga Rp.12.000 per Liter. Kini, warga dapat memperoleh BBM dengan harga Rp.6.450 per liter untuk Premium dan Rp.5.150 per liter untuk Biosolar.

“Warga Kecamatan Amalatu tidak perlu lagi menempuh jarak sejauh 50 kilometer untuk membeli BBM. SPBU Mini Amalatu menyediakan BBM jenis Premium dengan harga Rp.6.450 per liter dan Rp.5.150 per liter untuk Biosolar,” tegas Ego.

Direktorat Jenderal Migas bersama BPH Migas dan PT Pertamina (Persero) terus melakukan pemetaan lokasi sasaran program BBM Satu Harga.

“Untuk wilayah Maluku, setelah Seram Bagian Barat, akan ada dua kabupaten lain yang didirikan lembaga penyalur BBM, yaitu Buru dan Kepulauan Aru,” lanjut Ego.

Sesuai peta jalan (roadmap) BBM Satu Harga, pada tahun 2017 akan didirikan 54 lembaga penyalur. Hingga saat ini telah beroperasi 24 lembaga penyalur, dan Amalatu adalah yang ke-25.

Total kapasitas BBM di SPBU Mini Amalatu adalah sebesar 60 kiloliter (kl), dengan rincian 20 kL untuk Premium, 20 kl Pertalite, dan 20 kl Biosolar. BBM disalurkan secara langsung kepada konsumen pengguna dengan harga yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, sehingga akan mendorong perkembangan perekonomian di daerah.