Garuda Indonesia Harapkan Harga Tertinggi di IPO GMF

Oleh : Herry Barus | Jumat, 22 September 2017 - 16:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengharapkan harga tertinggi saham yang dilepas ke publik (IPO) anak perusahaanya, yaitu Garuda Maintenance Facility AeroAsia.


"'Range'-nya luas dari Rp390-Rp510 (per lembar saham), nanti kita lihat, ya kita inginnya paling tinggi, namanya jualan, tapi nanti ketemu harganya nanti," kata Direktur Keuangan Garuda Indonesia Helmi Imam Satriyono saat ditemui usai pembukaan Garuda Travel Fair Fase II di Jakarta, Jumat (22/9/2017)

Helmi mengatakan saat ini tengah dilakukan pembahasan terkait penetapan harga saham yang akan dilepas ke publik.

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury mengatakan permintaan pasar saat ini cukup tinggi.

"Kalau waktu kita ketemu investor, 'demand' (permintaan) sangat memadai dibanding jumlah yang kita jual, baik dalam negeri maupun luar negeri minat investor cukup baik," katanya.

Saat ini, Pahala mengatakan masih dalam tahap pembahasan dan masih mengkaji potensi harga dengan permintaan pasar.

Pahala memproyeksikan bahwa langkah IPO tersebut akan berdampak signifikan terhadap keuangan perusahaan.

"Kalau lihat fundamental kinerjanya, oertumbuhannya juga bagus. Ke depannya juga karena industri ini masih mengalami pertumbuhan signifikan, jumlah pesawat saat ini dalam proses pemesanan ada 600 pesawat dalam lima sampai tujuh tahun ke depan, ini merupakan kesempatan," katanya. (Ant)