Target Produksi Minyak Exxonmobil Cepu Belum Tercapai

Oleh : Hariyanto | Sabtu, 16 September 2017 - 09:50 WIB

INDUSTRY.co.id - Bojonegoro- ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) optimistis target produksi minyak lapangan Banyuurip Blok Cepu di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang ditetapkan rata-rata 201.600 barel per hari pada 2017 bisa tercapai.

"Kami optimistis target produksi yang ditetapkan Pemerintah naik menjadi rata-rata 201.600 ribu barel per hari bisa tercapai pada 2017," kata "Vice President Public And Government Affair" ExxonMobil Indonesia, Erwin Maryoto di Bojonegoro, Jumat (15/9/2017)

Sebelumnya, lanjut dia, target produksi minyak lapangan Banyuurip Blok Cepu di Kecamatan Gayam, ditetapkan rata-rata di bawah 200 ribu barel per hari.

"Saya tidak hapal persisnya. Tapi target awal produksi minyak Blok Cepu di bawah 200 ribu barel per hari," ucapnya menambahkan.

Tetapi, menurut dia, produksi minyak lapangan Banyuurip Blok Cepu yang sebelumnya hanya rata-rata 185 ribu barel per hari harus ditingkatkan menjadi rata-rata di atas 200 ribu barel per hari sejak Juni.

Meskipun pada awal produksi masih di bawah 200 ribu barel, kata dia, target produksi yang ditetapkan sebesar 201.600 barel hari bisa tercapai, karena sejak Juni produksi lapangan Blok Cepu selalu di atas 200 ribu barel per hari.

"Sekarang produksinya selalu di atas 200 ribu barel per hari," ucapnya menegaskan.

Usaha meningkatkan produksi minyak lapangan Blok Cepu itu, kata dia, tanpa harus menambah peralatan yang kapasitasnya hanya untuk produksi sekitar 185 ribu barel per hari.

"Setelah melalui uji coba ternyata peningkatan produksi menjadi di atas 200 ribu barel per hari tidak ada masalah," ucapnya menegaskan seperti dilansir Antara.

Meskipun, kata dia, produksi lapangan Banyuurip Blok Cepu itu tidak mempengaruhi besarnya pembakaran gas "flare".

"Besarnya pembakaran gas "flare" tetap sama dengan sebelumnya," ucapnya.

Ia menambahkan Duta Besar Amerika Serikat Joseph R. Donovan Jr, hari ini meninjau lapangan Banyuurip Blok Cepu di Kecamatan Gayam, selain itu juga mengunjungi Pusat Kegiatan Belajar (PKB) yang dibangun atas prakarsa ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).