Intra Asia Indonesia Kembangkan Pelabuhan Batu Bara Vietnam

Oleh : Hariyanto | Jumat, 25 Agustus 2017 - 13:32 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Intra Asia Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MOU) dengan Pemerintah Vietnam untuk pembangunan pelabuhan khusus angkutan batu bara di Vietnam selatan dengan investasi 1 miliar dolar AS (Rp13,3 triliun).

"Pelabuhan ini nantinya khusus untuk kebutuhan kargo dan logistik impor-ekspor antara Vietnam dan Indonesia, utamanya batubara, karena selain untuk pengangkutan batu bara juga sebagai fasilitas penyimpanan batu bara di darat," kata Komisaris PT Intra Asia Indonesia, Lutfi Ismail di Jakarta, Kamis (24/8/2017)

Pembangunan pelabuhan tersebut dimaksudkan untuk memfasilitasi kebutuhan batu bara dari Indonesia ke Vietnam untuk memasok ke pembangkit-pembangkit listrik di Vietnam.

Selain itu, pelabuhan ini juga akan dibangun untuk menampung berbagai kebutuhan ekspor dari Vietnam ke Indonesia seperti beras, kernel dan klinker.

Kapasitas pelabuhan kargo dan logistik ini mencapai 15-20 juta ton per tahun, dengan adanya pelabuhan ini, dipastikan dapat mengurangi biaya logistik untuk impor batu bara dari Indonesia ke Vietnam.

Lutfi menambahkan kerjasama ini akan memperluas kerja sama antara Indonesia dan Vietnam dalam bidang impor dan ekspor energi. Selain itu, pembangunan proyek pelabuhan tersebut dapat membantu memfasilitasi pembangunan berkelanjutan proyek pertambangan batu bara di Indonesia dan pembangkit listrik tenaga batubara berbahan bakar batubara Vietnam.

Hingga saat ini, Indonesia sudah mengekspor lebih dari 1,5 juta ton batu bara ke Vietnam. Tahun ini, Indonesia menargetkan ekspor batu bara ke Vietnam mencapai 4,5 juta ton.

Berdasarkan data dari perusahaan operator listrik terbesar di Vietnam, Electricity Vietnam (EVN) , batu bara menyumbang 30 persen dari total listrik nasional yang mencapai 42.000 MW.

"Kami berharap kerjasama ini akan memperkuat dan memperluas pangsa ekspor batubara Indonesia di Vietnam," kata dia seperti dilansir Antara.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, nilai total perdagangan bilateral RI-Vietnam pada 2016 mencapai 6,3 miliar dolar AS dengan posisi defisit di pihak Indonesia sebesar 182,9 juta dolar AS. Ekspor Indonesia ke Vietnam pada periode Januari-Mei 2017 senilai 1,40 miliar dolar AS atau naik 35,32 persen dari periode sama tahun sebelumnya.

Pada paruh pertama 2017 juga terlihat bahwa produk otomotif dari Indonesia mulai memasuki pasar Vietnam dalam jumlah lebih besar dibanding dengan periode yang sama pada 2016.

PT Intra Asia Indonesia, merupakan perusahaan, yang bergerak dalam perdagangan barang dan jasa, dengan kantor pusat di Singapura.

Selama tahun 2012, Intra Asia Singapore berada di peringkat 551 di antara 1000 perusahaan besar di Singapura sesuai laporan yang disusun oleh DP Information Group.

Perusahaan ini memiliki ekuitas pemegang saham sebesar 67,13 juta dolar AS dengan bidang usaha inti adalah, produk baja, produk agri dan batubara dengan pertumbuhan yang stabil serta meraih pendapatan sebesar 723,448 juta dolar AS per 31 Maret 2015.