PEDAS : Wacana Prabowo tambah Kementerian untuk Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan Publik

Oleh : Herry Barus | Kamis, 09 Mei 2024 - 06:46 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS) Anthony Leong menyambut baik adanya wacana penambahan kementerian dari 34 menjadi 40.

Dirinya setuju dengan penambahan jumlah kementerian asalnya berlandaskan tiga faktor penting, yakni rekonsiliasi, akselerasi, dan profesionalisme.

"Rekonsiliasi dibutuhkan agar jalannya pembangunan yang berkelanjutan tidak terhenti. Untuk itu semua elemen harus dilibatkan bersama dalam Kabinet Kerja di masa pemerintahan mendatang," kata Anthony pada keterangannya (8/5).

Selain itu, memperluas kementerian jika tujuannya untuk mempercepat akselerasi demi menyelesaikan pekerjaan rumah Indonesia, tentu bagi Anthony harus disambut baik.

Anthony menegaskan bahwa penambahan kementerian harus membuat kinerja menteri makin cepat untuk kemajuan bangsa. Hal ini sekaligus mempercepat realisasi dalam mewujudkan visi dan misi pasangan Prabowo-Gibran.

Lalu yang terakhir, kabinet dan kementerian harus diisi para profesional di bidangnya. Hal ini agar agar kinerja kementerian berjalan dengan baik.

"Harus the right man on the right place sehingga dapt bekerja cepat membereskan pekerjaan rumah bangsa ini yang masih belum selesai sehingga membuat kinerja meningkat bukan sebaliknya," kata Anthony yang juga Wakil Sekretaris Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI).

Hal tersebut menjadi perhatian karena Indonesia merupakan negara besar yang membutuhkan banyak peningkatan pelayanan kepada masyarakatnya.

"Untuk itu dibutuhkan kementerian agar bisa meningkatkan pelayanan publik karena Indonesia memiliki target dan tantangan yang besar untuk diraih," tegas Anthony.