INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) mencetak laba bersih senilai Rp445,29 miliar pada tahun 2023. Angka tersebut turun 22,78% dari tahun 2022 sebesar Rp581,55 miliar. 

Hal ini dipengaruhi penurunan penjualan ARNA sebesar 5,4 persen. 

Berdasarkan laporan keuangan tang dikutip Selasa (13/2), penjualan ARNA pada tahun 2023 mencapai Rp2,45 triliun atau mengalami penurunan dibanding realisasi capaian tahun 2022 senilai Rp2,59 triliun.

Pendapatan neto ARNA pada 2023 juga mengalami penurunan 5,38% dibandingkan tahun sebelumnya, dari Rp2,58 triliun (2022) menjadi Rp2,44 triliun (2023).

Hingga 31 Desember 2023, pendorong penjualan neto ARNA berasal dari industri yang sebesar Rp94,87 miliar dan segmen distribusi sebesar Rp2,35 triliun.  

Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan sepanjang 2023 tercatat Rp575,67 miliar atau terperosok 22,8 persen dibanding perolehan sepanjang 2022 sejumlah Rp746,1 miliar.

Adapun laba tahun berjalan dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2023 sebesar Rp445,29 miliar atau ambles 22,7 persen dibanding laba bersih 2022 mencapai Rp576,21 miliar.

Per 31 Desember 2023, total liabilitas tercatat Rp765,46 miliar atau membengkak 2,6 persen. Sedangkan, jumlah ekuitas hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp1,86 triliun atau meningkat 1,6 persen.