Pemerintah Beri Subsidi Pembelian Kendaraan Listrik, BRI Finance Optimis Permintaan Pembiayaan Meningkat

Oleh : Hariyanto | Jumat, 24 Maret 2023 - 16:48 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pada momentum Ramadan tahun ini, PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) optimistis terhadap permintaan pembiayaan kendaraan listrik. Bahkan untuk mobil listrik jauh-jauh hari BRI Finance sudah mematok DP mulai dari 0%. 

"Hal itu, mengacu pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan memenuhi Peraturan OJK No. 35 tahun 2018 dan Peraturan OJK No. 10 tahun 2019," kata Direktur Bisnis BRI Finance Primartono Gunawan yang dikutip INDUSTRY.co.id, Jumat (24/3/2023).

Terlebih, lanjut Prima, pemerintah telah memberikan stimulus khusus untuk mendongkrak penjualan kendaraan listrik di Tanah Air. Seperti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

Melalui Inpres ini, kata Prima, instansi pemerintah pusat hingga daerah diwajibkan menggunakan kendaraan listrik berbasis baterai sebagai kendaraan dinas operasional atau kendaraan perorangan dinas.

Terbaru adalah kebijakan bantuan pemerintah melalui insentif fiskal untuk pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) roda dua yang resmi diluncurkan pada awal pekan ini, Senin (20/3/2023).

Program ini ditujukan agar harga kendaraan listrik lebih terjangkau, di mana sepeda motor listrik mendapat ‘subsidi’ sebesar Rp 7 juta. Program bantuan untuk tahun anggaran 2023 ditargetkan 200.000 unit dan untuk tahun anggaran 2024 ditargetkan 600.000 unit. Sedangkan program insentif untuk mobil listrik termasuk bus akan diumumkan pemerintah pada 1 April 2023. 

“Saya optimistis, apa lagi sekarang kondisinya semakin membaik dan kelompok masyarakat yang membutuhkan kendaraan semakin meningkat, maka jika terdapat stimulus dari Pemerintah akan meningkatkan permintaan kendaraan dan otomatis peluang pembiayaan meningkat,” tutup Prima.