Pacu Pelaku Industri Ekonomi Kreatif Lebih Produktif, Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih Luncurkan Buku Hasil Rangkuman Diskusi

Oleh : Nina Karlita | Rabu, 15 Maret 2023 - 19:42 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih menulis buku berjudul ‘Kebangkitan Ekraf Dari Regulasi’ yang diluncurkan pada talkshow bertajuk ‘Membaca Itu Sehat, Menulis Itu Hebat’ di gedung Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Turut hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparefrakf) Sandiaga Salahudin Uno,  Kepala Perpusnas RI Muhammad Syarif Bando, dan konten kreator sekaligus komika Raim Laode.

“Buku ini membuat tentang undang-undang yang pertama kali di Indonesia tentang ekonomi kreatif,” ujar Abdul Fikri Faqih.

Abdul Fikri Faqih  menjelaskan, buku ini bisa menjadi panduan bagi pelaku ekonomi kreatif, baik yang lama maupun pemula, dalam menjalankan roda usahanya. Diantaranya mengatur tentang cara pengajuan pembiayaan ke perbankan.

“Dengan adanya UU Nomor 24/2019, yang diperkuat PP Nomor 24/2022, mestinya hal itu bisa dilakukan. Tujuannya agar para pelaku ekonomi kreatif lebih produktif,” ujarnya.

Ide awal menulis buku Kebangkitan Ekraf Dari Regulasi berawal dari diskusi-diskusi yang dilakukan di Komisi X, yang berlangsung tanpa ada catatan. Maka, Fikri kemudian mengumpulkan sejumlah staf ahli untuk merangkum, kemudian dituangkan ke dalam sebuah buku.

Fikri berharap bukunya dapat menjembatani cara berpikir analitik dengan berpikir kreatif dalam bentuk regulasi. Sehingga tak ada produk-produk ekraf yang belum ada sertifikasi.

“Kami ingin memfasilitasi, bukan membatasi kreativitas. Kalau dibatasi namanya dikotak-kotakkan, nggak muncul ide gila,” tegasnya.

Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengucapkan selamat dan sukses atas terbitnya Kebangkitan Ekraf Dari Regulasi. Ia juga berterima kasih kepada Perpusnas RI karena telah memfasilitasi launching buku tersebut.

“Buku ini akan jadi penguat ekosistem ekonomi kreatif dalam menciptakan peluang usaha. Menciptakan lapangan kerja dengan target 4,4 juta pekerja pada 2024 mendatang,” ujar Sandiaga Uno.

Adapun Kepala Perpusnas RI, Muhammad Syarif Bando menyebut buku berjudul Kebangkitan Ekraf Dari Regulasi karya Abdul Fikri Faqih dinilai sangat fundamental karena memperkaya hasanah bangsa. Akan jadi nilai tambah bagi produk ekonomi kreatif, agar terjamin dengan adanya regulasi UU Nomor 24/2019.

“Dapat manfaat selain nilai tambah, juga hak paten. Peran perpustajkaan di dalam UMKM adalah menginspirasi dan membantu menemukan inovasi kreativitas, dari jutaan buku yang ada,” ujar Syarif Bando.

Kepala Perpusnas menambahkan, hal ini jadi bagian yang tak terpisahkan. Sebab, upaya Perpusnas RI dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 tidak banyak yang mengalirkan bagaimana dimulai dari daya imajinasi. Langsung masuk ke program dan hitung berapa biaya yang dibutuhkan.

“Tapi sumber daya manusia (SDM) yang menciptakan ekonomi kreatif belum siap, karena tidak dipandu oleh buku. Sejak transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, dua juta penerima manfaat yang kami capai. Pada tahun lalu, 750 ribu, dari target hanya 35 ribu orang,” tukasnya.