INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menambah penyaluran gas bumi melalui pipa untuk tiga industri di Karawang, Jawa Barat. 

Adapun ketiga industri tersebut yakni, PT Saltindo Perkasa, PT Glico Wings, dan PT Bu Kwang Textile Indonesia.

Ade Sutisna selaku Area Head PGN Karawang mengatakan, penyaluran gas untuk PT Saltindo Perkasa yang bergerak di sektor produksi garam dengan volume pemakaian 25.000 m3 yang akan digunakan untuk pengering.

Sebelumnya, Saltindo menggunakan bahan bakar gas terkompresi (CNG), yang disalurkan menggunakan moda nonpipa.

Sementara untuk PT Glico Wings yang merupakan industri ice cream dengan volume 100.000 m3 yang akan digunakan untuk pengering dan boiler.

Sedangkan PT Bu Kwang Textile Indonesia yang bergerak di industri textile footware akan menyerap gas bumi 50.000 m3 untuk boiler.

"Sama seperti Saltindo, sebelumnya, Glico dan Bu Kwang Textile telah menggunakan CNG. Pelanggan-pelanggan industri telah merasakan kelebihan gas bumi yaitu lebih efisien dari sisi harga dan juga lebih bersih. Dua kelebihan utama ini menarik bagi industri dan pastinya bisa menekan biaya energi maupun emisi karbon," ujar Ade dalam keteerangannya di Jakarta (11/1).

Saat ini, jelas Ade, penggunaan energi yang lebih bersih menjadi perhatian dunia, seiring kesadaran akan pelestarian lingkungan.

"Saya berharap penggunaan gas bumi yang lebih bersih dari bahan bakar fosil lainnya dapat melengkapi penggunaan teknologi hijau di sektor industri," harapnya.

Dengan tambahan tiga industri, maka PGN telah menyalurkan gas bumi ke 167 pelanggan industri di Karawang.

Untuk melayani pelanggan di seluruh area Karawang, PGN memiliki infrastruktur pipa sepanjang 157,36 km dengan volume menyalurkan gas sebesar 83,63 BBTUD.

"Kami optimis untuk terus menambah penyaluran gas di Karawang, apalagi Karawang merupakan pusat industri besar di Jawa Barat," terang Ade.

Ke depan, menurut Ade, industri di Karawang pasti akan terus bertumbuh, sehingga industri yang tertarik menggunakan energi gas bumi akan terus bertambah.

"Di Jawa Barat, telah terkoneksi dengan jaringan pipa South Sumatera West Java (SSWJ), sehingga dapat lebih terjamin pasokannya," tutup Ade.