Jakarta Setiabudi Bukukan Pendapatan Rp957,5 Miliar pada Triwulan III/2022

Oleh : Abraham Sihombing | Jumat, 02 Desember 2022 - 17:22 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Manajemen PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT), dalam paparan publik yang diselenggarakan Jumat (02/12/2022), menjelaskan, pencapaian kinerja JSPT hingga kuartal ketiga 2022, serta strategi manajemen untuk meningkatkan kinerja bisnis perseroan kedepan di segmen perhotelan, residensial, ruangan perkantoran dan ritel.

 

Hingga kuartal ketiga 2022, JSPT mencatat pendapatan Rp957,5 miliar, meningkat signifikan sebesar 194% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp326,2 miliar.

 

Anton Goenawan, Direktur Keuangan JSPT, mengungkapkan, pendapatan segmen usaha perhotelan meningkat sebesar Rp374,0 miliar dan pendapatan residensial naik sebesar Rp294,7miliar yang memberikan kontribusi yang sangat positif terhadap pendapatan perseroan.

 

“Peningkatan pendapatan di segmen usaha perhotelan seiring dengan berkurangnya kasus Covid-19 yang mendorong peningkatan jumlah wisatawan domestik dan wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia terutama ke Bali di mana perseroan memiliki 4 hotel di Sanur dan Nusa Dua,” jelas Anton.

 

Pembukaan hotel Andaz Bali sejak April 2021, mendapat sambutan yang sangat baik. Ini terbukti dengan diterimanya penghargaan Reggie Shiu Development of the Year di acara Hotel Investment Conference Asia Pacific (HICAP) di Singapura pada Oktober 2022.

 

Saat ini, JSPT juga mengembangkan dua proyek utama dan strategis yaitu lifestyle retail arcade One Satrio - Mega Kuningan Jakarta dan kawasan hunian terpadu Savanna Sumatera - Deli Serdang (Sumatera Utara).

 

One Satrio dengan luas leasable area ± 8.700 m² merupakan pengembangan tahap pertama proyek mixed-use di atas lahan seluas 3,8 Ha dalam kawasan CBD Mega Kuningan. 

 

Groundbreaking One Satrio telah dilaksanakan pada 8 Juli 2021 dan akan dibuka untuk umum pada pertengahan Desember 2022. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung kegiatan komunitas seperti lintasan jogging, taman untuk hewan peliharaan, area taman bermain anak, charging station kendaraan listrik dan central garden untuk mengakomodasi berbagai macam kegiatan dan acara.

 

Sementara itu, kawasan hunian terpadu Savanna Sumatera memiliki luas sekitar ± 660 Ha di Deli Serdang, Sumatera Utara di Selatan kota Medan. Kawasan ini akan dikembangkan sebagai kota mandiri dan telah melakukan soft-launching cluster perdana Ananta pada September 2021 yang terdiri dari 432 rumah tapak tipe kecil yang menyasar milenial dan keluarga muda. Kawasan ini akan dilengkapi dengan 42 unit ruko untuk mendukung kegiatan sehari-hari.

 

Eddy Salimah, Direktur JSPT, mengemukakan, JSPT juga memiliki proyek residensial lainnya yaitu Puri Botanical di Jakarta Barat dan Hyarta EcoVillage di Yogyakarta. Kawasan Puri Botanical dengan total luas 135 Ha baru meluncurkan Cluster Lavender yang terdiri dari 70 unit rumah tapak 2 lantai sedangkan Hyarta EcoVillage dengan luas 4,7 Ha.

 

“Ini merupakan sebuah kompleks perumahan premium terdiri dari 120 rumah dan 9 ruko eksklusif dengan konsep Serene Living Experience,” ujar Eddy. 

 

Saat ini JSPT memiliki landbank seluas 807,5 hektar yang tersebar di Jawa, Bali, Deli Serdang, Belitung, Labuan Bajo dan Natuna.***