Optimasi Pemanfaatan Batu Bara, PT CBE Tunjuk Konsorsium Lokal Bangun Coal Processing Plant

Oleh : kormen barus | Kamis, 20 Oktober 2022 - 20:18 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Memiliki kontrak suplai batubara secara eksklusif ke PLTU Mulut Tambang (MT) Sumsel-1, PT Cakra Bumi Energi (CBE) langsung bergerak cepat. Terutama untuk pembangunan fasilitas Coal Processing Plant (CPP).

Untuk proses pembangunan CPP, PT CBE menunjuk konsorsium PT Nusatama Berkah Tbk. dan PT Unggul Ejawantah Industri sebagai kontraktor pembangunan CPP tersebut. Hal ini dituangkan dalam acara Signing Ceremony Head Of Agreement Coal Processing Plant Construction siang tadi di Jakarta.

CEO Bomba Grup, Todotua Pasaribu mengatakan CPP ini rangkaian dari project besar, yaitu project pembangkit listrik Sumsel-1 2x350. Bomba Grup juga di pembangkit listriknya sebagai owner transmisi. Menurutnya, acara ini juga sebagai bentuk komitmen Bomba Grup untuk bersinergi dengan perusahaan lain dalam pengembangan proyek batubara.

“Kami berkomitmen untuk pengembangan ini, seiring keinginan untuk memajukan daerah terutama di kawasan Sumatera Selatan, apalagi batubara ini nantinya akan disuplai ke PLTU Sumsel-1,” kata Todotua Pasaribu dalam keterangannya, Kamis (20/10)

Sementara itu Direktur PT CBE, Rudolf Tulus menjelaskan bahwa pihaknya siap bergandeng tangan dengan perusahaan dalam negeri untuk bisa berkolaborasi dalam sebuah proyek besar tersebut. "Dalam proses pembangunan fasilitas CPP kita akan bekerjasama dengan PT Nusatama Berkah Tbk. dan PT Unggul Ejahwantah Industri," kata. Sirait dalam keterangannya, Kamis (20/10).

Pada acara Signing Ceremony Head Of Agreement Coal Processing Plant Construction dihadiri oleh President Director Bomba Grup, Adios Purnama, Vice President Director Bomba Grup, Alvin Reynaldi Setiawan, CEO Bomba Grup, Todotua Pasaribu, Direktur Utama PT Nusatama Berkah Tbk, Ir. Bambang Susilo dan perwakilan PT Unggul Ejawantah Industri, Ir. Ismu Prasetyo.

Diketahui PT Cakra Bumi Energi (CBE) merupakan Operating Company dari Bomba Grup yang bergerak disektor Energi. Dan Bomba Grup sendiri juga memiliki saham minoritas di PLTU MT Sumsel-1, sedangkan mayoritas saham dimiliki oleh Shenhua Group yang merupakan BUMN China.

"Rencana Commercial Operation Date (COD) PLTU MT Sumsel-1 berdasarkan Power Purchase Agreement (PPA) adalah pada Triwulan IV tahun 2023 dan target COD CPP pada Triwulan II tahun 2023," jelas Tulus.

Dijelaskan lebih lanjut, rencana produksi batu bara untuk suplai ke PLTU MT Sumsel-1 sebesar kurang lebih empat (4) juta ton setiap tahunnya selama masa kontrak Power Purchase Agreement (PPA) antara PLTU MT Sumsel-1 dan PLN. "Nilai kontrak konstruksi fasilitas CPP untuk saat ini belum dapat kami disclose," ungkapnya.

Tulus juga menambahkan bahwa PT CBE sudah merencanakan metode pertambangan yang mengedepankan kelestarian lingkungan serta adanya rencana pembangunan PLTS disekitar lokasi untuk kebutuhan internal PT CBE.

"Proyeksi TKDN atau kandungan lokal dalam proyek ini di angka kisaran 82-88% dan juga di proyeksikan akan menyerap tenaga kerja lokal hingga 100 orang," tutup Tulus.

Pada kesempatan yang sama Direktur Utama PT Nusatama Berkah Tbk, Ir. Bambang Susilo mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada konsorsium untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan CPP di Muara Enim Sumatera Selatan.

“CPP ini merupakan yang sangat penting untuk operasinya PLTU Sumsel-1 yang sekarang sudah konstruksi mencapai 70 persen. Amanah ini akan kami laksanakan sebaik-baiknya. Perusahaan kami juga cukup pengalaman, dan wilayah di Sumsel juga cukup familiar,” kata Bambang.