Harga BBM Naik, Bunga KPR BNI dan Harga Rumah di La Palma Grande Tidak Naik

Oleh : kormen barus | Kamis, 06 Oktober 2022 - 10:16 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Lebih kurang sebulan lalu pemerintah mengeluarkan kebijakan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi maupun non-subsidi. Kenaikan harga BBM ini dampaknya mulai terasa pada ongkos produksi. Harga material bangunan mulai merambat naik. Demikian pula dengan biaya transportasi.

“Kami tidak bisa membendung kenaikan harga material bangunan dampak dari kenaikan harga BBM,” ujar Santoso Angwar, Direktur Proyek Mitragama Inti Perkasa yang mengembangkan kawasan hunian La Palma Grande. Sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap proyek pembangunan, Santoso Angwar memutar otak bagaimana mengatasi masalah tersebut.

“Kami berusaha menekan biaya produksi dengan tidak mengurangi kualitas material yang digunakan. Kualitas tetap seperti yang kami janjikan,” lanjut Sangtos Angwar saat

ditemui di ruang kerjanya. Menurut pria yang selalu antusias saat diajak bicara mengenai proyek La Palma Grande ini, menekan biaya produksi ini juga dilakukan demi menghindari harga rumah di La Palma Grande mengalami kenaikan.

“Harga BBM naik, harga La Palma Grande masih belum naik,” ujar Santoso Angwar dengan mantap

Bunga KPR BNI Griya Tidak Naik

Harga rumah yang masih tetap sama ini tidak lepas juga dukungan dari BNI. KPR BNI hingga beberapa bulan kedepan tidak mengalami kenaikan suku bunga.

“Saat ini BNI belum mengeluarkan kebijakan untuk menaikan bunga KPR, justru BNI menambahkan kebijakan untuk konsumen dengan mempermudah membeli rumah di La Palma Grande” ujar Oktorisman, Pemimpin Bidang Pemasaran Bisnis KC BNI Fatmawati. Lebih lanjut  Oktorisman menjelaskan, kebijakan belum menaikkan bunga KPR agar daya beli masyarakat yang ingin memiliki rumah tetap tercipta.

Suku bunga adalah salah satu komponen yang juga menentukan kemampuan dan daya beli konsumen. Dengan bunga yang kompetitif diharapkan masyarakat bisa memiliki rumah dengan angsuran yang terjangkau.

“Concern kami adalah bagaimana mewujudkan program pemerintah agar masyarakat bisa memiliki rumah dengan cicilan yang terjangkau dan suku bunga yang kompetitif,” ungkap Oktorisman.

Dengan suku bunga KPR yang masih bertahan di angka yang sama, developer melakukan langkah yang penting mempertahankan daya beli dan minat masyarakat untuk membeli rumah. Developer mengeluarkan kebijakan memangkas besaran uang muka hanya sekitar 10 persen dan bahkan ada yang menerapkan skema cicilan uang muka.

“Dukungan BNI sangat luar biasa. Dengan tidak menaikkan bunga KPR, sangat membantu konsumen kami untuk memwujudkan impian mereka memiliki rumah,” ungkap Santoso Angwar. Lebih lanjut Project Director La Palma Grande menjelaskan telah memberi berbagai kemudahan dan subsidi uang muka kepada konsumen.

Minat Milenial Beli Rumah

Saat ini target pembeli yang disasar adalah kaum milenial yang berada pada usia produktif. Kamu milenial ini berada di posisi baru bekerja hingga menduduki level manajer. Dalam usia yang masih muda mereka ternyata memiliki minat yang tinggi untuk segera memiliki rumah.

“Untuk mempermudah milenial bisa segera memiliki rumah, La Palma Grande menerapkan uang muka Nol Persen,” jelas Santoso Angwar. Hunian yang dibangun pun disesuaikan dengan kebutuhan milenial dan harga yang lebih kompetitif.

La Palma Grande menggandeng BNI KC Fatmawati. Kerja sama ini untuk mewujudkan impian kaum milenial memiliki rumah idaman.

BNI sendiri memiliki program Instant Approval. Pengajuan proses KPR yang biasanya 14 hari dengan Instant Approval dapat dilakukan hanya dalam tempo singkat.

“Dengan Instant Approval, proses KPR bisa dilakukan hanya dalam waktu 20 menit,” ujar Oktorisman yang selalu aktif membantu setiap developer untuk mempercepat proses akad kredit konsumennya.

Hingga bulan September tahun ini, La Palma Grande bersama BNI telah melakukan akad massal yang diikuti ratusan perserta akad kredit untuk keenam kalinya. Peserta akad kredit tetap didominasi oleh kaum milenial.

Pembangunan Cayman Cluster Dimulai Oktober

Progres pembangunan selalu menjadi perhatian konsumen yang telah membeli unit rumah. Progres yang sesuai dengan jadwal akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap developer.

Mitragama Inti Perkasa sebagai pengembang La Palma Grande memahami hal tersebut. Pengerjaan pengurugan dan pemadatan lahan Blok G telah selesai. Dalam bulan oktober ini akan dimulai pembangunan pondasi untuk Cayman Cluster

“Pembangunan pondasi rumah di Cayman Cluster akan segera dikerjakan. Doakan kami semuanya berjalan sesuai jadwal,” pungkas Santoso Angwar. (Rabu/5/10/2022)