Masjid Al Manshur Wonosobo Miliki Potensi Jadi Wisata Religi dan Sejarah

Oleh : Chodijah Febriyani | Senin, 04 Juli 2022 - 12:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Masjid Al Manshur Wonosobo menjadi tempat bermulanya penyebaran ajaran agama Islam di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Berkesempatan berkunjung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung ke Masjid Al Manshur Wonosobo langsung disambut oleh Gus Maulud, Abdul Kholik Arif salah seorang Budayawan dan Musyafar NU, serta anak-anak pondok pesantren menyambut kedatangan Sandiaga.

Kemudian Menparekraf diajak melihat bagian dalam bangunan masjid yang bergaya arsitektur khas Islam Jawa, dan telah berdiri sejak tahun 1847.

Selain itu, Menparekraf juga berkesempatan untuk berziarah, karena di dalam kawasan masjid terdapat makam salah satu tokoh penting yang turut menyebarkan agama Islam di Wonosobo, yaitu Kyai Walik. 

Menurut cerita, Kyai Walik ini melakukan perjalanan ke wilayah Jawa Tengah dan bermukim di Wonosobo hingga akhir hayatnya. 

Dikatakan Menparekraf Masjid Al Manshur Wonosobo ini memiliki potensi wisata berbasis religi, sejarah, juga ziarah yang luar biasa dan harus dikembangkan. 

Kendati demikian, potensi pariwisata ini perlu dibarengi dengan inovasi dan kreativitas yang out of the box, sehingga bisa dikembangkan potensi yang ada agar dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja. 

Sebab, pariwisata memiliki multiplier effect, ketika wisatawan berkunjung ke suatu destinasi tentu ia akan mencari kuliner khas daerah hingga suvenir. Selain itu, ragam amenitas yang tersedia harus dijaga dengan baik.

“Penyebaran Islam di Pulau Jawa yang ternyata kilometer 0-nya ada di Wonosobo. Ini akan menjadi wisata ziarah yang dikunjungi, banyak masyarakat yang kalau berkunjung mereka pasti akan cari makan, maka UMKM kulinernya akan tumbuh, kemudian fesyen khas Wonosobo pun bisa ikut terangkat seperti peci khas, kaos, dan lain sebagainya,” kata Menparekraf.

Masjid Al Manshur ternyata mempunyai kegiatan menarik yaitu tradisi pengajian setonan atau pengajian rutin setiap hari Sabtu. Kegiatan ini cukup banyak menarik wisatawan dari berbagai penjuru Kabupaten Wonosobo. 

Dengan digitalisasi promosi pariwisata ini bisa diperluas, sehingga Masjid Al Manshur tidak hanya dikenal di Kabupaten Wonosobo, tapi juga seluruh Indonesia bahkan global. Sehingga mendukung target Kemenparekraf untuk menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun 2022.

“Ayo semua jadi tulang punggung pemulihan ekonomi nasional, karena kita ingin ciptakan lapangan kerja. Kami di Kemenparekraf targetnya 1,1 juta lapangan kerja tahun ini insyaallah dapat kami ciptakan. Dan pada 2024 kami yakin 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas berbasis pariwisata dan ekonomi kreatif bisa kita realisasikan,” ujarnya.