5 Negara dengan Wisman yang Paling Banyak Mengunjungi Bali

Oleh : Chodijah Febriyani | Selasa, 24 Mei 2022 - 14:30 WIB

INDUSTRY.co.id -  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengungkapkan terdapat lima negara yang banyak menyumbang kedatangan wisatawan mancanegara ke Bali yaitu Amerika Serikat, Australia, Inggris, Prancis, dan Singapura.

"Kita akan terus tingkatkan daya saing pariwisata dengan negara kompetitor dan tentunya ini kita harapkan akan semakin menggeliatkan (perekonomian) dan target 1,8 juta sampai 3,6 juta (kunjungan wisatawan mancanegara) mudah-mudahan bisa tercapai," kata Sandiaga melalui siaran pers tang diterima Industry.co.id.

Diketahui, pada Maret 2022 jumlah kunjungan wisman ke Bali juga disebut menunjukkan peningkatan signifikan hingga mencapai 1.030,47 persen dibandingkan bulan Februari 2022.

Maka dari itu,  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tengah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mendorong maskapai asing menambah jumlah penerbangan internasional ke Indonesia seiring diperlonggarnya syarat dan ketentuan bagi pelaku perjalanan luar negeri.

"Kami akan terus kolaborasi dengan maskapai untuk menambah kuantitas dan jadwal penerbangan dan kami akan terus melakukan program promosi dengan tema kerja sama terpadu seperti di ATM (Arabian Travel Market) Dubai, SATTE (South Asia Travel & Tourism Expo) 2022, dan kunjungan kami ke market-market yang sangat potensial yaitu kelima negara yang kami sebutkan tadi. Kami harapkan ini menjadi sebuah sinyal dan momentum yang baik," katanya.

Sandiaga menambahkan penambahan jumlah penerbangan ini juga bertujuan untuk menekan harga tiket penerbangan agar lebih terjangkau bagi masyarakat. 

"Karena jumlah penerbangan yang sangat terbatas, seat capacity atau jumlah tempat duduknya sangat terbatas dan sekarang kami tengah bekerja dengan penuh dedikasi untuk berbicara dengan sejumlah (maskapai) penerbangan untuk meningkatkan jumlah penerbangan. Sehingga harga tiketnya akan jauh lebih terjangkau dan nanti juga akan ada promo-promo," kata Sandiaga.

Terlebih, dikatakan Sandiaga, ada sejumlah event internasional yang akan dilaksanakan di Indonesia seiring dengan ditunjuknya Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20.

Sementara, menurut Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf, Nia Niscaya menambahkan selain berkoordinasi dengan Kemenhub, pihaknya juga berkoordinasi dengan sejumlah asosiasi penerbangan untuk mendorong penambahan jumlah penerbangan ini. 

"Paling tidak jumlah penerbangan bisa kembali seperti sebelum masa pandemi karena maskapai penerbangan belum sepenuhnya pulih," kata Nia.