INDUSTRY.co.id - Bulan depan Jepang akan menggandakan batas kedatangan luar negeri menjadi 20.000 per hari, kata juru bicara pemerintah pada Jumat (20/5/2022).

Melansir dari laman Reuters, menurut Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan pada konferensi pers reguler bahwa wisatawan dari sebagian besar negara, sekitar 80 persen dari total pendatang asing ke Jepang, tidak akan diminta untuk memberikan bukti tes Covid-19 negatif, juga tidak harus dikarantina pada saat kedatangan.

Di bawah sistem pengelompokan baru, wisatawan internasional dari grup dengan tingkat infeksi terendah akan dibebaskan dari persyaratan untuk melakukan tes pada saat kedatangan dan karantina di rumah.

Ini termasuk orang-orang dari semua anggota lain dari kelompok ekonomi maju G7.

Jepang juga menerima wisatawan bisnis, mahasiswa asing dan akademisi tetapi bukan wisatawan, kecuali jumlah terbatas dalam uji coba paket wisata.

Matsuno mengatakan pengalaman dengan uji coba akan digunakan dalam keputusan selanjutnya untuk dibuka kembali lebih lanjut.