Menperin Agus Ingatkan Pejabat Eselon I Pentingnya Kemitraan di Sektor Industri

Oleh : Candra Mata | Rabu, 15 Desember 2021 - 18:35 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasmita mengingatkan kepada para pejabat eselon 1 dilingkungan Kemenperin yang baru dilantik agar dapat meningkatkan kemitraan kepada para pelaku industri baik besar maupun para pelaku industri kecil menengah atau IKM.

Menperin Agus menegaskan, dengan kemitraan industri, peluang lahirnya inovasi akan di sektor ini akan semakin besar, sehingga dapat meningkatkan produktivitas sektor industri, dan masuk dalam rantai nilai global. 

Kemitraan ini juga menurutnya sesuai dengan arahan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Sehingga sesuai dengan amanat Bapak Presiden, kita bisa mengambil peluang dari transformasi digital, menciptakan level of playing field di kawasan, juga membangun platform untuk knowledge sharing,” ujarnya saat melantik empat Pimpinan Tinggi Madya atau Pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian Perindustrian(Kemenperin) di Jakarta, Rabu (15/12). 

Sebelumnya, Kemenperin sendiri telah meraih penghargaan utama KPPU Award kategori kemitraan tingkat pusat, atas upaya pembinaan sektor industri, baik di tingkat industri kecil dan mikro (IKM) maupun industri menengah dan besar (IBS).

“Hal ini merupakan bukti berjalannya upaya Kemenperin dalam memfasilitasi kemitraan antara sektor industri dengan para pelaku IKM, maupun dengan petani yang menghasilkan bahan baku,” kata Menperin.

Menurutnya, beberapa contoh kemitraan yang telah didorong oleh Kemenperin antara lain di sektor otomotif, yaitu antara agen tunggal pemegang merek (ATPM) maupun tier 1 industri otomotif dengan IKM produsen komponen kendaraan. 

“Upaya tersebut dapat mewujudkan sebuah ekosistem yang didukung oleh sinergi dan kolaborasi para stakeholder,” ujar Menperin.

Selain itu, antara pelaku industri makanan dan minuman (mamin) dengan para peternak sapi lokal dalam hal ketersediaan pakan hijauan sebagai faktor penting peningkatan produksi susu segar sebagai bahan baku. 

Untuk itu, menurut Menperin, pihaknya akan terus mengembangkan pengolahan pakan hijauan, khususnya industri yang terintegrasi dengan bahan baku pakannya. 

"Hal ini dapat memberikan efek ekonomi luas, bagi peternak sapi perah lokal, koperasi, hingga industri," pungkas Menperin.