Kinerja PT Petronesia Benimel Terus Meningkat

Oleh : Herry Barus | Rabu, 08 Desember 2021 - 10:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Dalam melaksanakan pekerjaannya, Petronesia Benimel mengutamakan komitmen terhadap kepuasan pelanggan dengan mengerjakan proyek tepat waktu, berkualitas dan menjunjung tinggi keselamatan kerja. Hal ini tentunya dapat dicapai karena mengandalkan sumber daya yang produktif dan efisien.

Alhasil, sejak pertama didirikan, Petronesia Benimel terus bertumbuh secara pesat dari tahun ke tahun. Di tahun 2015, Petronesia Benimel telah memperoleh pendapatan sebesar Rp 200,9 Miliar atau dengan rata-rata pertumbuhan mencapai 25 persen sejak didirikan. Kemudian di tahun 2020, Petronesia Benimel berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 751,1 Miliar.

Sejalan dengan pendapatan, laba bersih Petronesia Benimel juga meningkat selama 3 tahun terakhir, dari Rp 34,9 Miliar pada tahun 2018 menjadi Rp 60,9 Miliar di tahun 2020.

“Petronesia direncanakan akan mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar 30 persen setiap tahun dan akan menjadi perusahaan yang menerapkan industri 4.0 dalam 3 tahun ke depan,” ujar Direktur Utama Petronesia Benimel Benny Siagian.

Kinerja Petronesia Benimel yang meningkat dari tahun ke tahun sangat mendukung pencapaian visi HKI untuk menjadi Indonesia’s Leading Integrated Construction Company, “Pengalaman dan kualitas pekerjaan yang dimiliki oleh Petronesia Benimel akan memperkuat HKI dalam membangun infrastruktur di Indonesia. Sinergi antara Petronesia Benimel dan HKI menjadi nilai tambah dalam setiap proyek yang kami kerjakan,” tutup Aji Prasetyanti Direktur UtamaHKI.

Sebagai salah satu cucu perusahaan PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya), PT Petronesia Benimel (Petronesia) terus bertransformasi menjadi perusahaan konstruksi yang terkemuka dan terpercaya. Anak perusahaan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) yang bergerak di bidang konstruksi, khususnya di bidang mekanikal, sipil, elektrikal, instrumentasi, dan termasuk penyewaan alat berat ini, senantiasa berupaya untuk memiliki sumber daya yang produktif, berdaya saing tinggi dan mampu beradaptasi sesuai tuntutan pasar.

Didirikan sejak tahun 2005, Petronesia Benimel sempat mengusung teknologi dari Rusia yaitu Magnetic Tomography Method (MTM) dalam mengerjakan inspeksi pipeline sepanjang ratusan kilometer di PT Chevron Pasific Indonesia, Riau hingga dipercaya mengerjakan proyek-proyek besar di bidang konstruksi oil & gas lainnya.

Seiring dengan perkembangannya, Petronesia Benimel juga mulai menggarap proyek diluar oil & gas yaitu pembangunan jalantol.

Direktur Utama HKI Aji Prasetyanti menyampaikan bahwa sejak bergabung bersama HKI pada tahun 2020, Petronesia Benimel terus membentangkan sayapnya, khususnya dalam pengerjaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

“Saat ini, Petronesia Benimel yang merupakan anak usaha HKI dengan kepemilikan saham sebesar 57% turut mengerjakan Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan, Tol Indralaya-Prabumulih, Tol Pekanbaru-Bangkinang, Tol Bengkulu-Taba Penanjung, dan Tol Padang-Sicincin,” imbuh Aji.

Selain mengerjakan beberapa pekerjaan di JTTS, Petronesia Benimel juga tengah mengerjakan proyek konstruksi lainnya seperti Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pekanbaru, Pembangunan JDU SPAM Regional Mebidang Sumatera Utara, Lawe-Lawe Road Construction, NTI Shell Cikande Site, penyiapan well pad di Pertamina Hulu Sanga Sanga, pembangunan kantor di Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore, pembangunan Irigasi Kapuas, hingga pembangunan Bendungan Ameroro dan Bendungan Ladongi.