INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mrnyampaikan bahwa pemerintah Indonesia menyambut baik Investasi Pabrik IQOS-HEETS atau produk tembakau inovatif bebas asap yang dilakukan oleh PT HM Sampoerna di Karawang, Jawa Barat.

"Tadi pagi, saya bersama dengan Menteri Investasi Bapak Bahlil Lahadalia dan Ketua Umum KADIN Bapak Arsjad Rasjid menghadiri acara 'Peresmian Investasi Pabrik IQOS-HEETS atau produk tembakau inovatif bebas asap PT HM Sampoerna' di Karawang, Jawa Barat," ucap Menko Airlangga seperti dikutip redaksi INDUSTRY.co.id pada Selasa (30/11/2021).

Menurutnya, kolaborasi dan kerja sama antara pemerintah dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk dunia usaha, adalah hal yang penting karena dapat meningkatkan ketahanan ekonomi dan mendorong Indonesia meraih momentum akselerasi pemulihan ekonomi.

"Kami juga menyampaikan terima kasih serta apresiasi atas komitmen para pelaku industri yang terus memperluas investasi di Tanah Air serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19," ujarnya.

"Ke depannya kita harapkan akan semakin banyak perusahaan yang memperluas portofolio investasinya di Indonesia," pungkas Airlangga.

Perlu diketahui, pada 30 November 2021, PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melakukan investasi pembangunan fasilitas produksi produk tembakau inovatif IQOS-HEETS di Indonesia dengan nilai US$166,1 juta di Karawang. 

Fasilitas ini sendiri direncanakan akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2022.

Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid menyatakan bahwa dengan investasi tersebut, Sampoerna juga berkomitmen untuk turut menciptakan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia, khususnya bagi pengembangan UMKM dan petani tembakau. 

"Keseluruhan nilai komitmen tersebut adalah sekitar US$635,2 juta atau setara dengan Rp8,7 triliun," ujar Arsyad.

,"Dengan semangat inklusif dan kolaboratif, KADIN Indonesia mendukung komitmen Sampoerna untuk terus berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia, khususnya pengembangan UMKM dan petani tembakau," tandasnya.