INDUSTRY.co.id - Jakarta- iCIO Community dinobatkan sebagai "The Most Excellent National Academic Partner for Knowledge Sharing Program" oleh Binus University. Penghargaan ini diberikan dalam acara Virtual Industry Gathering 2021 yang merupakan rangkaian acara Dies Natalis Binus yang ke 40 tahun. Apresiasi ini mencerminkan konsistensi iCIO Community untuk turut serta mendukung perkembangan digital talent di Indonesia. 

Menanggapi apresiasi yang diberikan oleh Binus University, Rico Usthavia Frans selaku Chairman iCIO Community mengatakan, “Bersyukur atas penghargaan ini sebagai salah satu bukti dari perwujudan komitmen iCIO yang selaras dengan visi dan misi kami untuk menjadi organisasi profesi yang tidak hanya memberikan manfaat bagi seluruh anggotanya tetapi juga ikut serta berkontribusi  kepada masyarakat, bangsa dan negara.”

Rico menjelaskan bahwa percepatan digitalisasi saat ini tidak sejalan dengan perkembangan digital talent yang ada. iCIO Community bersama Binus University melalui program iCIO Contribute diharapkan bisa membantu menjawab tantangan atas Digital Talent Gap saat ini. Dalam program iCIO Contribute para pemimpin TI perusahaan dan organisasi berskala enterprise di Indonesia, yang merupakan anggota iCIO Community dapat berbagi pengetahuan serta pengalaman terkait TI dan bisnis kepada akademisi.

“Penghargaan dan apresiasi seperti ini akan semakin memacu semangat kami untuk mempersembahkan dan membuat insiatif melalui program kami sembari terus membawa dampak positif terhadap dunia pendidikan.” ungkap Rico.

Mengutip laporan AlphaBeta  yang mengacu pada keterampilan digital di Indonesia, bahwa sektor yang dapat bertahan saat pandemi adalah sektor yang memiliki tenaga kerja dengan keterampilan digital yang lebih andal. Sektor layanan keuangan, layanan profesional, serta media dan publikasi, saat ini memberikan kontribusi sebanyak 7-11 persen dari keseluruhan GDP. Di sisi lain, sektor dengan ketahanan minim selama pandemi COVID-19 yang mewakili sebagian kecil tenaga kerja, memiliki kontribusi GDP yang lebih rendah, yaitu berkisar antara 3 persen ini merupakan dari sektor layanan transportasi dan perhotelan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa keterampilan digital para tenaga kerja adalah faktor penting untuk mendorong kemajuan serta ketahanan bisnis selama pandemi.

Rektor Binus University, Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM menyampaikan bahwa “Binus University selalu terbuka terhadap kolaborasi ataupun kesempatan kerja sama yang bertujuan untuk meningkatkan SDM di Indonesia. Memang untuk memajukan pendidikan terutama pengembangan digital talent perlu adanya kolaborasi dan kerja sama dari berbagai pihak.”

"Atas nama Binus University, kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada iCIO Community yang menjadi jembatan bagi kami dari dunia pendidikan dan para CIO sehingga kolaborasi dalam rangka pengembangan kualitas pendidikan teknologi informasi dan komunikasi di Binus University khususnya dan pengembangan digital talent di Indonesia secara umum. "Kami juga mengharapkan program ini dapat terus berjalan sehingga kita dapat turut berkontribusi menjawab tantangan digital talent gap yang ada saat ini." pungkas Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM.

Selain Binus University program iCIO Contribute ini juga bekerjasama dengan Universitas Indonesia, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, dan Universitas Sebelas Maret. iCIO Community akan terus menjalin dan memperluas kerjasama dengan berbagai organisasi serta universitas untuk memastikan bentuk-bentuk kolaborasi yang paling tepat dan efisien dalam menjawab tantangan digital talent gap di Indonesia.

 Tentang iCIO Community

iCIO Community adalah komunitas  Chief Information Officer dan Eksekutif di bidang TIK perusahaan dan organisasi di Indonesia yang didesain sebagai sarana berbagi praktik dan kepemimpinan di bidang TIK. Informasi selengkapnya mengenai  iCIO Community bisa diakses melalui situsnya di www.ciocommunity.org.