INDUSTRY.co.id - Jakarta – Salah satu pengembang properti Australia pemenang banyak penghargaan, Crown Group, merayakan hari jadinya yang ke-25 pada Oktober 2021.

Perusahaan yang didirikan oleh pengusaha asal Surabaya, Iwan Sunito dan Paul Sathio pada tahun 1994, saat ini memiliki pengembangan proyek mencapai Rp50 triliun yang melibatkan pengembangan hampir 8.000 unit apartemen serta 30.000 meter persegi ruang ritel.

Tidak hanya mendapatkan reputasi sebagai salah satu pengembang paling dinamis di Sydney, tetapi juga dipuji oleh industri atas keberaniannya, tetapi juga kemampuannya dalam membangun, dengan memenangkan lebih dari 50 penghargaan internasional, nasional dan lokal – beberapa di antaranya adalah penghargaan yang paling didambakan di seluruh dunia.

Komisaris dan CEO Crown Group, Iwan Sunito mengatakan 25 tahun terakhir telah menjadi perjalanan dan pelajaran dalam menguji peran kami dan melihat apa yang mungkin terjadi ketika Anda menantang status quo seperti yang diinginkan pasar.

“Perusahaan telah mengalami tiga evolusi dalam 25 tahun sejarah kami. Pertama, kami memulai sebagai pengembang skala kecil dengan proyek apartemen satu gedung. Evolusi kedua kami adalah mengembangkan proyek mixed-use yang menggabungkan ritel dan hotel bersama dengan residensial yang sekarang identik dengan kemudahan bergaya resor. Kami sekarang memulai evolusi ketiga kami, pengembangan kawasan yang lebih besar dengan lebih banyak fasilitas, layanan khusus, beragam kemudahan yang digabung dengan bangunan untuk disewakan," katan Iwan melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (25/10/3021).

Diakui Iwan bahwa 50 penghargaan bergengsi berskala nasional dan internasional dalam satu dekade terakhir adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Terutama bagi dia yang terlahir sebagai orang Indonesia dan harus berkompetisi di Australia.

"Sungguh sebuah perjuangan yang panjang dan berliku, namun kami akhirnya berhasil membuktikan bahwa kami mampu," ungkap Iwan Sunito.

"Ini sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Terutama bagi kami yang terlahir sebagai orang Indonesia dan harus berkompetisi di Australia. Sungguh sebuah perjuangan yang panjang dan berliku, namun kami akhirnya berhasil membuktikan bahwa kami mampu," tambahnya.

Iwan menjelaskan, hingga saat ini, Crown Group dikenal sebagai pengembang hunian dengan gaya arsitektur yang berani, mendorong batasan desain dan bekerja dengan arsitek yang telah diakui secara lokal dan internasional.

Sebagian besar kesuksesan perusahaan dapat dikaitkan karena memiliki divisi konstruksi sendiri yang memungkinkan kontrol ketat terhadap proses pengembangan.

“Fokus kami untuk selalu mengakuisisi lokasi utama dengan peluang untuk peningkatan nilai terbesar dan tidak pernah berkompromi pada kualitas dan desain, bahkan di masa-masa terberat," imbuh Iwan.

Kedepan, kata Iwan, Crown Group akan terus mengembangkan dan menambah pasokan apartemen terutama di area metro central business district (CBD) Australia.

“Kami ingin cepat mengakuisisi situs yang lebih besar untuk mengakomodasi model bisnis kami yang berkembang yang menggabungkan konsep Build to Rent, hotel, apartemen residensial, komersial dan ritel,” tutur Iwan.

Adapun proyek-proyek yang telah dikembangkan oleh Crown Group yaitu Gallery di Parramatta, Top Ryde City Living, Infinity by Crown Group, dan Waterfall by Crown Group.

Selain itu, Crown Group juga sedang mengembangkan proyek lainnya yaitu Mastery by Crown Group di Waterloo, The Grand Eastlakes di pinggiran timur Sydney, proyek hunian di Melbourne, dan Brisbane, serta proyek mixed-use di pusat kota Los Angeles.