Dahsyat! Ekonomi Syariah Indonesia Peringkat Empat Dunia, Jokowi: Naik, Naik, Naik Terus...

Oleh : Hariyanto | Minggu, 24 Oktober 2021 - 11:58 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) untuk menjadi lokomotif perkembangan ekonomi syariah di Indonesia. 

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021 dan Peluncuran Logo Baru MES, Jumat (22/10/2021), di Istana Negara, Jakarta yang dihadiri oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Menteri BUMN Erick Thohir selaku Ketua Umum Pengurus Pusat MES.

“Sebagai organisasi keumatan, Masyarakat Ekonomi Syariah diharapkan menjadi lokomotif pengembangan ekonomi syariah yang membumi, yang menyentuh ekonomi umat secara langsung, yang melahirkan lebih banyak wirausaha-wirausaha dari kalangan santri, yang menggerakkan perekonomian yang inklusif,” ujar Presiden. 

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga kembali menekankan bahwa sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia Indonesia harus menjadi pemain utama dalam ekonomi syariah dan industri halal di dunia sekaligus menjadi pusat gravitasi ekonomi syariah global. 

Pasalnya, berdasarkan data The State of Global Islamic Economy Indicator Report, sektor ekonomi syariah Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang berarti. 

Dimana pada tahun 2018, ekonomi syariah Indonesia berada di peringkat 10 besar dunia. Kemudian di tahun 2019, naik menjadi peringkat 5. 

"Dan, tadi seperti yang disampaikan oleh Bapak Wapres, di tahun 2020 ekonomi syariah Indonesia sudah berada di peringkat empat dunia. Naik, naik, naik terus,” ungkapnya. 

Meskipun menilai perkembangan ekonomi syariah di tanah air cukup pesat, Presiden mengingatkan semua pemangku kepentingan untuk tidak berpuas diri. 

Ia menekankan, perlu adanya upaya yang sinergis antarpemangku kepentingan agar ekonomi syariah di tanah air dapat tumbuh lebih pesat lagi. 

“Itulah peran penting yang harus dimainkan oleh Masyarakat Ekonomi Syariah. Saya menaruh harapan besar kepada masyarakat ekonomi syariah untuk menjadi jembatan bagi seluruh pemangku kepentingan ekonomi syariah, untuk membangun ekosistem ekonomi syariah di negara kita Indonesia, untuk membangun ekonomi inklusif yang memberdayakan dan mampu bertahan menghadapi berbagai macam krisis,” tandasnya.