INDUSTRY.co.id - Baru-baru ini menurut sebuah studi mengungkapkan bahwa orang-orang yang membagikan foto makanan mereka di Instagram, umumnya memiliki kelebihan berat badan. Survei tersebut menunjukkan hampir 70 persen milenial secara teratur membagikan gambar atau foto makanan mereka sebelum makan.

Dilansir dari laman Times of India, Senin (18/10/2021), studi yang dilakukan oleh para peneliti di Georgia Southern Univerity di Amerika Serikat menunjukkan bahwa pengunjung yang mengklik foto makanan mereka dan mengunggahnya di media sosial membutuhkan waktu untuk merasa lebih kenyang. Sehingga, membuat mereka lebih mungkin untuk memiliki porsi kedua.

Studi yang lebih lama juga menunjukkan bahwa berbagi foto makanan di media sosial membuat makanan terasa lebih enak karena memotret membuat otak lebih berkonsentrasi pada bau dan rasa makanan.

Sesuai studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Appetite, tim merekrut 145 siswa dan membaginya menjadi dua kelompok. Kedua kelompok diberi sepiring kerupuk keju untuk digigit tetapi setengahnya diberitahu untuk berhenti dan befoto dahulu. Segera setelah mengkonsumsi makanan, relawan diminta untuk menilai seberapa banyak mereka menyukai makanan dan apakah mereka menginginkan lebih.

Jadi, ditemukan bahwa orang-orang yang mengambil foto mendapat skor lebih tinggi dalam hal kenikmatan dan menginginkan porsi kedua. Sesuai penelitian, pengambilan gambar tampaknya mengubah cara otak merasakan makanan dan meningkatkan nafsu makan.

Para peneliti mengatakan, ingatan tentang makanan dapat mempengaruhi berapa banyak kita makan. "Hasil kami menunjukkan pengambilan gambar mengarah pada keinginan makanan yang lebih besar setelah dikonsumsi," jelas peneliti.

Peneliti juga menyarankan, bagi orang yang makan porsi yang lebih kecil, terutama makanan lezat karena mereka ingin mengurangi kalori, mereka harus menghindari mengambil foto dari apa yang mereka makan.