Gapensi: Krakatau Steel Bangkitkan Kepercayaan Diri Kemandirian Anak Bangsa

Oleh : Herry Barus | Selasa, 12 Oktober 2021 - 11:16 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Ada beberapa langkah yang telah ditempuh pihak manajemen untuk memperbaiki kinerja PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. Beberapa langkah itu dilakukan perusahaan dalam rangka menyehatkan perusahaan.

Terkait hal ini, Sekretaris Jenderal BPP Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Andi Rukman Karumpa memberikan apresiasi kepada Direktur Utama (Dirut) dan para komisaris PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. Andi mengatakan, manajemen PT. Krakatau Steel di bawah Dirut Silmy Karim mampu mengembalikan kepercayaan pasar, baik dalam maupun luar negeri, sekaligus membangkitkan kepercayaan diri anak bangsa Indonesia.

Lebih jauh, ia juga menjelaskan bahwa ada dua poin yang menjadi perhatian pihaknya. Seperti kemampuan Dirut Silmy Karim dalam melakukan lobi pemasaran.

"Poin pertama dari sisi pemasaran dalam negeri contohnya, Silmy Karim mengubah total budaya perusahaan yang masih terbiasa menunggu pembeli dengan mendatangi langsung mereka. Itu juga sekaligus memberikan pemahaman bahwa menggunakan produk Krakatau Steel yang sesuai dengan kebutuhan akan lebih efisien ketimbang impor," ujar Andi, di Jakarta, belum lama ini.

Poin kedua dari sisi pemasaran luar negeri, ketika banyak pabrik di luar negeri tutup karena pandemi Covid-19, Dirut Silmy Karim justru menjadikan peluang untuk membanjiri pasar dengan produk terbaik Krakatau Steel di Eropa dan Australia. Sebagai gambaran, kata Andi, emiten pelat merah ini membukukan pendapatan bersih senilai US$ 1,05 miliar atau setara Rp 15,3 triliun pada semester pertama 2021.

"Realisasi ini melejit 90,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumya, dimana KRAS hanya membukukan pendapatan sebesar US$ 552,8 juta atau setara Rp 8 triliun," ucapnya.

Hal senada dengan Wakil Ketua Umum V BPP Gapensi La Ode Saiful Akbar. Ia mengatakan, volume penjualan produk utama KRAS meningkat sebesar 43,8 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2020. Peningkatan volume penjualan Hot Rolled Coil (HRC) dan Cold Rolled Coil (CRC) menjadi sebesar 995.000 ton dibandingkan 692.000 ton di tahun 2020.

"Selain itu, penjualan ekspor KRAS pun meningkat 15 kali lipat menjadi sebesar 162.243 ton di 2021, dibandingkan periode yang sama di tahun 2020 yang hanya 10.817 ton," ungkap La Ode.

Kemudian terkait efisiensi dan tata kelola perusahaan, sebelum ada kebijakan bekerja dari rumah, Dirut Silmy Karim telah lebih dulu memberlakukannya. Dan yang sangat membuat Indonesia bangga adalah dengan diresmikannya Pabrik Produksi Baja kualitas skala Premium oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hanya ada dua di dunia dan salah satunya di PT. Krakatau Steel.

"Ini suatu harapan dan kepercayaan diri baru bagi bangsa ini untuk mampu memenuhi kebutuhan industri baja, baik dalam maupun luar negeri melalui badan usaha milik negara (BUMN) yang bernama PT. Krakatau Steel ini. Maju terus Krakatau Steel, kami anak bangsa ini akan terus mendukungmu," tuturnya.