Rute Baru, TPK Belawan Layani Ekspor Impor Perdana Meratus ke Port Klang Malaysia

Oleh : Hariyanto | Jumat, 01 Oktober 2021 - 08:48 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan yang dikelola oleh Pelindo 1 melayani kegiatan ekspor impor perdana MV Meratus Samarinda ke Port Klang, Malaysia pada hari Kamis, 30 September 2021 yang mengangkut 372 TEUs (twenty-foot equivalent unit).

Rute pelayaran baru ini akan menambah kunjungan kapal di TPK Belawan, khususnya di terminal internasional. 

"Kapal Meratus perdana ini akan melayani kegiatan ekspor impor direct call dari Port Klang Malaysia ke Belawan dan sebaliknya. Kapal milik Meratus ini direncanakan akan rutin berlayar setiap minggu," kata General Manager TPK Belawan, Yarham harid.

"Pelayaran Meratus akan menambah jumlah kapal yang melayani kegiatan ekspor impor di TPK Belawan, yang tentunya meningkatkan produktivitas terminal internasional. Kami mendukung pelayaran Meratus ini sebagai bentuk penguatan ekspor sebagai upaya untuk pemulihan ekonomi Indonesia,," imbuhnya.

Yarham Harid menambahkan bahwa dengan adanya kapal perdana milik Meratus ini diharapkan mampu mengatasi kelangkaan kapal dan kontainer untuk kegiatan ekspor sebagai imbas dari Covid-19.

Sehingga diharapkan rute tersebut dapat menjadi peluang untuk meningkatkan perdagangan, mendorong pemulihan ekonomi, serta meningkatkan aktivitas ekspor yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi wilayah maupun nasional. 

Sampai dengan bulan Agustus 2021, TPK Belawan melayani kunjungan kapal sebanyak 566 call, internasional sebanyak 301 call dan domestik sebanyak 265 call.

TPK Belawan melayani bongkar muat peti kemas baik internasional maupun domestik sebanyak 766.795 TEUs sampai dengan Agustus 2021, tumbuh 3,8 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020 yang sebanyak 738.607 TEUs.

Komoditas unggulan yang dilayani di TPK Belawan meliputi: produk turunan crude palm oil (CPO), hasil perkebunan dan pertanian.

Dalam melayani bngkar muat peti kemas, TPK Belawan memastikan kesiapan alat, SDM, serta kemudahan layanan dalam penggunaan sistem/teknologi sehingga dapat memberikan bongkar muat peti kemas yang efisien serta menciptakan customer experience yang baik.