Tingkatkan Keahlian Alumni SMK, UNJ Gelar Workshop Technopreneurship

Oleh : Herry Barus | Kamis, 16 September 2021 - 19:14 WIB

INDUSTRY.co.id, Serang - Untuk meningkatkan keahlian alumni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menghadapi dinamika dunia kerja, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar Workshop Life Skill Berbasis Techopreneurship. 

Dalam kegiatan ini UNJ bekerja sama dengan SMK Negeri 1 Cinangka, Serang, Banten. Kegiatan diselenggarakan secara daring pada Kamis (16/9/2021), memberikan keterampilan teknis praktis untuk para alumnis SMK agar bisa membuka usaha sendiri.   

Para dosen dari Rumpun Teknik Mesin UNJ memberikan materi keterampilan teknik yang diberikan pada workshop tersebut diharapkan alumni membuka usaha berbasis teknologi misalkan usaha jasa steam mobil atau motor, elektroplating logam, pengecoran logam, pengecatan mobil, pengelasan, dan jasa desain gambar Teknik.

"Kegiatan ini adalah Program Pengabdian kepada Masyarakat dosen Rumpun Teknik Mesin Universitas Negeri Jakarta Tahun 2021 yang merupakan kegiatan wajib dosen sebagai pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi," ujar Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta Dr. Uswatun Hasanah, M.Si. dalam sambutannya.

Menurut Uswatun, Workshop Life Skill Berbasis Techopreneurship diperuntukkan bagi alumni SMKN 1 Cinangka, lulusan jurusan Teknik Mekanik Industri, Teknik Mesin, dan Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri. 

"Harapan kami, dengan workshop ini para alumni SMK dapat meningkatkan life skill mereka. Di mana technopreneurship adalah usaha untuk memulai dan mengembangkan usaha  yang memanfaatkan perkembangan teknologi dan akan memberikan dampak yang besar kepada dunia usaha," Ujar Uswatun.

Aam Amaningsih Jumhur, Ph.D., Koordinator Program Studi Pendidikan Teknik Mesin yang juga dosen mata kuliah Tecnopreneurship, mengatakan dinamika dunia kerja menuntut angkatan kerja yang terampil, cakap, dan memiliki kompetensi keahlian. Kompetensi tersebut saat ini sudah disiapkan melalui pembelajaran pada komponen umum (normative), komponen dasar kejuruan (adaptif) dan komponen kejuruan (produktif). 

"Dalam proses pembelajarannya menginternalisasi nilai-nilai kewirausahaan melalui pendidikan kewirausahaan yang berbasis teknologi Techopreneurship diharapkan  lulusan yang terserap menjadi wirausaha hal tersebut sesuai dengan tujuan Program SMK Pusat Keunggulan," ujar Aam Amaningsih.

Sebanyak enam materi workshop diajarkan kepada para alumni SMK, yakni: 
1. Pelatihan Penggunaan Mesin Steam (Narasumber : Drs. Tri Bambang, M.Pd.) 
2. Pelatihan Elektroplating Logam Nikel Pada Komponen Otomotif Sebagai Material Pelindung (Narasumber oleh: Drs. Syamsuir, M.T) 
3. Pelatihan pembuatan produk otomotif dengan metode pengecoran (Narasumber oleh: Dr. Imam Basori, M.T. dan Ir. Yunita Sari, MT.) 
4. Pelatihan Pengecatan Untuk Membangun Wirausaha (Narasumber oleh: Drs.Adi Tri Tyassmadi, M.Pd) 
5. Pelatihan Penggunaan Las Busur Listrik Bagi Masyarakat Awam Sebagai Bekal Membuka Usaha Bengkel Dan Fabrikasi (Narasumber oleh: Drs. Syaripuddin, M.Pd.) 
6. Pelatihan gambar teknik dan 3D CAD untuk lulusan SMK sebagai bekal kerja dan usaha (Narasumber oleh: Dr. Eko Arif Syaefudin, M.T).