Dibesut Dua Pengembang Terkemuka Asia, Kawasan Industri Kendal Sangat Menjanjikan

Oleh : Nandi Nanti | Minggu, 28 Mei 2017 - 22:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Kawasan Industri Kendal (KIK) merupakan proyek besutan dari dua pengembang terkemuka di asia, yakni, PT. Jababeka Tbk dan Sembcorp Development Ltd.

Join venture kedua perusahaan dilatar belakangi oleh kemampuan dan pengalaman panjang keduanya dalam mengembangkan sebuah lahan baru, seperti halnya Jababeka di cikarang dan Sembcorp di Vietnam Singapore Industrial Park.

Khusus nama pengembang pertama, sejak 1989 Jababeka memulai sejarahnya mengembangkan lahan tandus dan tidak produktif diatas lahan seluas 500ha di Cikarang, Bekasi Jawa Barat. Kini kawasan tersebut telah menjelma menjadi kota mandiri yang terintegrasi antara kawasan industri, komersial dan residensial, dengan total luas lahan mencapai 5.600 hektar.

Saat ini, di areal tersebut memiliki populasi lebih dari 1 juta penduduk dengan 750.000 karyawan dan 10.000 ekspatriat yang bekerja di 1.650 perusahaan lokal dan multi-nasional yang berasal dari lebih 30 negara.

Nama kedua yang tak kalah prominen-nya adalah Sembcorp Development. Perusahaan yang berbasis di Singapura ini merupakan sebuah perusahaan yang terhubung dengan Temasek yang terdaftar di Singapore Exchange. Perusahaan ini adalah perusahaan developer terkemuka di Asia dengan lebih dari 20 tahun pengalaman dalam perencanaan, penyiapan lahan dan pengembangan infrastruktur untuk mengubah lahan kosong menjadi lingkungan urban.

Perusahaan ini memiliki, mengembangkan, serta memasarkan dan mengelola lebih dari 10.000 hektar lahan yang terdiri dari kawasan industri serta perkantoran, komersial, dan hunian di Vietnam, China, dan Indonesia. Proyek yang pernah ditangani perusahaan ini antara lain Kawasan Industri di kepulauan Riau, Indonesia dan Vietnam Singapore Industrial Park.

Dengan kesuksesan dan pengalaman panjang tersebut, kedua perusahaan ini optimis akan menjadikan Kawasan Industri Kendal sebagai Surga barunya Investasi di Indonesia.

Dengan luasnya mencapai 2.700 hektar, Kendal akan disulap menjadi sebuah kota industri mandiri dengan fasilitas modern dan infrastruktur yang lengkap dan diyakini mampu menyerap lebih dari 500 ribu tenaga kerja.

Sejauh ini, total investor di Kawasan Industri Kendal telah mencapai 60 perusahaan. Angka tersebut sesungguhnya telah melampaui target yang semula dicanangkan sebanyak 50 perusahaan ditahun ini. Investor-investor tersebut berasal dari Indonesia, Singapura, Belanda, dan Jepang dengan berbagai sektor industri seperti furnitur, makanan, dan baja.

Diantara perusahaan tersebut, sebagian telah memulai usahanya di dalam kawasan, antara lain PT. Tat Wai Industries, PT. APP Timber PT. Praya, PT. Ganda Sugih Arthaboga, dan Steel Fabricator Company.