Riset Terbaru Sebut Produsen Makanan-Minuman Nasional Ini Masuk Daftar Pencemar Global

Oleh : Hariyanto | Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:35 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Produsen makanan dan minuman global, termasuk Coca-Cola, Nestle dan Danone, memuncaki daftar perusahaan penyumbang terbesar sampah plastik di dunia, menurut sebuah laporan riset anyar yang diterbitkan jurnal Science Advance. 

Laporan merujuk pada data 1.576 audit merek (brand audit) sampah plastik di 84 negara, termasuk Indonesia, periode 2018-2022. Keseluruhan audit merek tersebut berhasil mengidentifikasi 28.570 merek sampah plastik yang tercecer di lingkungan terbuka, semisal pantai, sungai dan taman. 

"Dari pengolahan data, sampah plastik minuman bersoda Coca-Cola diketahui mencakup 11% dari keseluruhan sampah yang teridentifikasi. Sampah PepsiCo, juga produsen minuman bersoda, menempati peringkat kedua dengan kontribusi 5% dan disusul porsi sampah Nestle dan Danone, bermarkas di Perancis, yang masing-masingnya tercatat 3%, " tulis laporan tersebut yang dikutip pada Sabtu (4/5/2024). 

Nama besar lainnya yang juga masuk dalam daftar 15 besar perusahaan penyumbang pencemaran plastik global termasuk tiga group bisnis makanan dan minuman asal Indonesia, yakni Wings, Mayora Indah dan Indofood milik Salim Group. 

Laporan mengklaim ada korelasi yang kuat antara tingkat produksi yang tinggi dan sampah plastik yang tercecer di lingkungan, sehingga tak mengejutkan bila sampah plastik perusahaan makanan dan minuman mendominasi pencemaran global.

Karena itulah, para peneliti mendesak ‘pengembangan pusat data global yang sifatnya open-access (terbuka)’ agar perusahaan bisa didesak untuk menulusuri dan menginformasikan kemasan plastik produknya yang berakhir menjadi sampah di lingkungan terbuka.