Bahan Bakar Fosil Menipis, Kemen ESDM Kembangkan Energi Baru Terbarukan

Oleh : Ridwan | Jumat, 26 Mei 2017 - 09:09 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Tingginya pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat ketersediaan bahan bakar fosil semakin menipis. Disisi lain, bahan bakar merupakan salah satu elemen yang menggerakkan industri transportasi dan industri lainnya.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana mengatakan, pemerintah saat ini terus menggencarkan upaya untuk mencari energi baru terbarukan yang diharapkan bisa menggantikan bahan bakar fosil sekaligus mendorong upaya konservasi energi tanpa menghambat kegiatan industri dan ekonomi.

"Kerjasama internasional mutlak dilaksanakan karena revolusi teknologi energi bersih merupakan keniscayaan global, serta kepercayaan internasional secara timbal balik di bidang energi menjadi hal yang tidak terelakkan lagi," ungkap Rida Mulyana melalui keterangan tertulisnya di Jakarta (26/5/2017).

Seperti diketahui sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian ESDM telah menyepakati kerjasama bidang energi baru, terbarukan dan konservasi energi (EBTKE) dengan Lithyania. Melalui kerjasama ini diharapkan dapat mendorong kerjasama bisnis Indonesia-Lithuania dalam bentuk proyek bersama, dialog kebijakan energi, alih teknologi, penelitian, hingga pengembangan.

"Energi baru terbarukan adalah suatu keharusan, dari sisi pemerintah kami berharap ada usulan program agar terjadi percepatan energi baru terbarukan di Indonesia," terangnya.

Sebagai bagian dari upaya untuk mendorong pemanfaatan energi abru terbarukan dan energi bersih, Kementerian ESDM bekerjasama dengan Masyarakat Energi terbarukan Indonesia (METI) akan kembali menyelenggarakan 'The 6th Indonesia EBTKE ConEx 2017 pada tanggal 13-15 September 2017'.

"Diharapkan dengan adanya Forum ini bisa memberi solusi dalam mencapai keberlanjutan energi dan kesejahteraan bagi masyarakat dunia khususnya Indonesia," tutup Rida