Ini Trik dari Graphic Designer Buat Konten Menarik untuk Milenial

Oleh : Chodijah Febriyani | Jumat, 30 Juli 2021 - 13:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Di era digital saat ini media sosial dengan berbagai platform menjadi saluran komunikasi untuk mengenalkan brand, produk, maupun jasa lewat konten.

Sementara itu, generasi milenial saat ini mendominasi jumlah penduduk Indonesia dengan cakupan 34 persen dan akan terus mendominasi sejak tahun 2020 hingga 2035 mendatang. Sehingga milenial merupakan sasaran tepat untuk strategi marketing melalui konten yang menarik. 

"Menarik, memiliki daya pikat, menghibur, yang buat penasaran, unik, indag, eye catching. Namun konten yang baik bukan hanya harus menarik tapi perlu berisikan informasi yang jelas dan benar," kata Maria Ivana Simon, seorang Graphic Designer yang jadi nara sumber di webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.

Untuk bisa memenuhi sasaran konten, kenali dulu perilaku generasi milenial yang cenderung kecanduan internet di mana waktu yang dihabiskan rata-rata sebanyak 7 jam untuk bekerja dan hiburan. Generasi milenial juga mudah bosan, lebih senang bertransaksi secara non tunai, bekerja secara cerdas dan cepat, serta beberapa kebiasaan lainnya. 

Setelah mengenal sasaran komunikasi, Maria pun memberikan trik lain menyasar kaum milenial yakni dengan membuat konten yang tepat. Untuk membangun brand kenali tujuan dan kelebihan brand, kemudian tentukan lebih detail dan spesifik area pasar yang hendak dituju, bangun kepercayaan. Menyimak segala tren saat ini menjadi keharusan di sosial media, sambil melihat bagaimana kompetitor mengemas kontennya menjadi menarik. Terakhir konsisten dengan kesan yang ingin dibangun oleh brand. 

"Selanjutnya pilih media, setiap sosial media memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda dengan audience yang berbeda pula," ujar Maria lagi. 

Dari segi visual konten sangatlah penting untuk bisa menarik perhatian audience yang melihatnya. Sebabnya perhatikan visual konten dengan penentuan warna, penentuan konten apa yang ingin dibagikan, style apa yang sesuai target, visual yang juga harus konsisten, hingga sisi informatifnya bagi audience dan pemilihan bahasa yang sesuai target.

Webinar Literasi Digital Kabupaten Bogor, Jawa Barat merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Di webinar kali ini, hadir pula nara sumber seperti Nikita Dompas, Producer & Music Director, Dee Rahma seorang Digital Marketing Specialist dan Rino, Kaprodi Teknik Informatika Universitas Buddhi Dharma. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.