Gubernur Anies: Pandemi Ini Menjadikan Terang Benderang, Siapa Pejuang dan Siapa Penjahat Kemanusiaan...

Oleh : Candra Mata | Kamis, 29 Juli 2021 - 11:58 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada jajaran Polda Metro Jaya yang berhasil mengungkap kasus penyelundupan oksigen medis yang sangat dibutuhkan pasien Covid-19. 

"Alhamdulillah, kemarin Pemprov DKI Jakarta menerima tabung oksigen hasil pengungkapan importasi ilegal dari Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat di Monumen Nasional," kata Gubernur Anies seperti dikutip redaksi INDUSTRY.co.id dari keterangan di akun Instagram miliknya pada Kamis (29/7/2021).

Menurut Anies, tabung-tabung tersebut sejatinya sangat dibutuhkan masyarakat yang tengah dalam perawatan maupun yang menjalani isolasi mandiri. 

"Salut pada Polda Metro Jaya yang telah berinisiatif untuk memanfaatkan tabung-tabung ini, agar tidak jadi barang menganggur di saat ribuan orang sedang membutuhkan," ujarnya.

"Pandemi ini menjadikan terang benderang siapa pejuang kemanusiaan dan siapa penjahat kemanusiaan," tegasnya.

Pasalnya, disaat para pahlawan kemanusiaan, ribuan petugas di rumah sakit berusaha menyelamatkan, ribuan petugas di lapangan mengurangi mobilitas, ribuan lainnya merawat mereka yang isoman dan relawan yang membantu warga tanpa pernah terberitakan. 

Tetapi, di sisi lain, ada orang-orang yang masih mencari keuntungan di saat seperti ini, dengan penyelundupan, mereka ini adalah penjahat kemanusian.

Untuk itu, Ia bersyukur Polda Metro Jaya bisa mengungkap dan menindak kasus penyelundupan oksigen ini dengan cepat. 

Apresiasi dan terima kasih kepada Polda Metro Jaya pun Ia sampaikan dan dirinya juga meminta agar polisi dapat mengungkap wajah penyelundup oksigen tersebut.

"Ini mengirimkan pesan kepada semua, jangan sekali-kali menjadi penjahat kemanusian di saat kita berjuang menuntaskan COVID-19," tegasnya.

"Kami minta kepada Polda, untuk mempublikasikan dan memajang wajah pejahat-penjahat kemanusiaan itu," pungkasnya," pungkas Anies.