INDUSTRY.co.id - Jakarta, PT Bentoel Internasional Investama Tbk menargetkan pendapatan ekspor sebesar Rp1 triliun seiring dengan proyeksi peningkatan ekspor yang signifikan pada tahun ini.

"Ekspor pada tahun ini diperkirakan meningkat signifikan dibandingkan dengan realisasi pada tahun lalu. Kami akan terus meningkatkan investasi di Indonesia, karena Indonesia merupakan pasar yang penting," kata Presiden Direktur Bentoel Internasional Investama, Jason Fitzgerald Murphy di Jakarta, Senin (22/5/2017).

Keputusan perusahaan dengen kode emiten RMBA untuk memacu ekspor pada tahun ini sejalan dengan permintaan Presiden Joko Widodo yang mengharapkan meningkatnya ekspor untuk produk tembakau.

Pihaknya juga telah mendapatkan dukungan dari Direktorat Jendral Bea dan Cukai, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perdagangan atas rencana perseroan untuk memacu ekspor.

"Pada tahun ini, pendapatan ekspor kami harapkan sekitar Rp1 triliun seiring dengan adanya peningkatan ekspor yang signifikan," papar Direktur Bentoel Internasional Investama, Hardeep Khangura.

Pada tahun ini, perseroan juga sangat berhati-hati untuk menaikkan harga produk, mengingat perusahaan produsen rokok lain juga tidak terburu-buru menaikkan harga jual.

Sedangkan kuartal I tahun ini, penjualan RMBA turun 6,8% secara tahunan menjadi Rp4,1 triliun. Adapun, beban pokok penjualan terkoreksi dari dari Rp4,24 triliun pada kuartal I tahun lalu menjadi Rp3,59 triliun pada periode yang sama tahun ini.

Rugi perseroan berkurang dari Rp328 miliar pada kuartal pertama tahun lalu menjadi Rp68 miliar pada kuartal I tahun ini.(Hry/ Imq)