Kemkominfo Rangkul BLANJA.com Wujudkan Program Prioritas Platform Digital

Oleh : Ridwan | Sabtu, 20 Mei 2017 - 11:58 WIB

INDUSTRY.co.id -Jakarta, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Samuel Abrijani beserta tim UMKM Go digital Kemkominfo RI pada hari Jumat, 19 Mei 2017 mengunjungi kantor e-commerce BUMN, BLANJA.com.

Kunjungannya kali ini, dalam rangka melaksanakan dan mengimplementasikan program prioritas kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Ditjen Aptika khususnya UMKM Go Digital. Adapun agenda kunjungan tersebut adalah, rencana program kerja dan sosialisasi UMKM digital, dan pembahasan perjanjian kerjasama antara Kominfo dan marketplace.

"Dengan melakukan diskusi dengan pelaku industri marketplace seperti BLANJA.com, diharapkan kami dapat mengenali tantangan yang ada saat ini," ungkap Samuel Abrijani di Jakarta (19/5/2017).

Menurut Samuel, pertemuan ini juga sekaligus membahas kerangka kerjasama dan kolaborasi yang akhirnya bisa mempercepat terwujudnya program prioritas Kementerian Kominfo untuk menjadikan UKM memanfaatkan platform digital.

Seperti diketahui, sebelumnya kementerian Perindustrian melalui Dirjen IKM telah mendadatangani perjanjian kerjasama tentang pengembangan pasar IKM berbasis ekonomi digital.

Sekarang ini, Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan e-commerce tertinggi di dunia. Beberapa tahun terakhir makin banyak pelaku usaha, baik perusahaan besar maupun ritel beralih atau mengembangkan usaha kearah digital.

Sementara itu, Mckinsey dalam laporan bertajuk 'Unlocking Indonesias Digital Opportunity' juga menyebutkan, peralihan ke ranah digital akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga USD 150 miliar pada tahun 2025. Laporan itu menyatakan pula, 73 persen pengguna internet di Indonesia mengakses internet melalui perangkat seluler.

Disisi lain, CEO BLANJA.com, Aulia E. Marinto menyambut baik sinergi bersama Kementerian karena selaras dengan visi perusahaan untuk menjadi bagian dari upaya peningkatan pertumbuhan perekonomian Indonesia.

"Melalui inisiatif ini, harapannya akan terbangun suatu proses menemukan UKM yang berkualitas untuk menembus pasar nasional dan kelak pasar internasional, tutup Aulia.