Borobudur Marathon 2017 Tawarkan Sensasi Berbeda

Oleh : Irvan AF | Jumat, 19 Mei 2017 - 16:39 WIB

INDUSTRY co.id, Jakarta - Kejuaraan lari Borobudur Marathon 2017 menawarkan sensasi berbeda dibandingkan tahun sebelumnya karena pihak penyelenggara menginginkan peserta benar-benar menikmati perlombaan maupun sajian pariwisata di Jawa Tengah itu.

"Kami ingin peserta bisa berolahraga dan berwisata yang nyaman. Makanya kami mempersiapkan diri jauh-jauh dari agar pengalaman tahun lalu tidak terulang," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko di sela "launching" Borobudur Marathon 2017 di Kemenpora, Jakarta, Jumat (19/5/2017).

Sesuai dengan rencana, kejuaraan yang digelar kelima kalinya itu akan berlangsung 19 November nanti. Demi memberikan sensasi berbeda, pihaknya membatasi jumlah peserta yang bakal mengukuti kejuaraan yang lokasinya di tempat yang menjadi salah satu keajaiban dunia itu.

Peserta Borobudur Marathon 2017 disepakati hanya 10 ribu peserta atau turun 50 persen dibandingkan pelaksanaan 2016. Untuk pesertanya selain atlet lokal juga difokuskan pada atlet dari kawasan ASEAN. Namun, pihak penyelenggara juga menghadirkan atlet dari Jepang maupun Kenya.

"Pengalaman tahun lalu kapasitas tempat belum memadai. Makanya kami lakukan pemangkasan jumlah peserta. Yang jelas kami tidak ingin pada Borobudur Marathon 2017 ada peserta yang kecewa seperti sebelumnya," ucapnya, menambahkan.

Borobudur Marathon 2017 bakal menggandeng Bank Jateng menjadi sponsor disamping Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Apalagi penyelenggara menargetkan kejuaraan tahun ini tidak hanya sukses prestasi tetap juga sukses dalam hal pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Kami harapkan Borobudur Marathon membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Selain mensupport kami berharap sektor UMKM yang ada di Jawa Tengah bisa berkembang dengan adanya event ini," tutur Direktur Bisnis Bank Jateng, Pujiono.

Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi mengaku mendukung penuh kejuaraan yang mengedepankan olahraga dan pariwisata itu. Pihaknya menginginkan kejuaraan ini juga mampu melahirkan atlet-atlet potensial yang kedepannya mampu menjadi tulang punggung timnas.

"Kami dari pemerintah akan terus mendorong Borobudur Marathon ini sebagai upaya peningkatan prestasi olahraga khususnya marathon. Terima kasih pengprov Jateng, Bank Jateng dan semua yang mendukung 'sport tourism' bangkit di Tanah Air ini," ujarnya di sela pembukaan.

Pria kelahiran Bangkalan Madura ini menjelaskan, kejuaraan ini harus benar-benar bisa dimaksimalkan. Untuk itu semuanya harus digelar secara baik sehingga kejuaraan ini mampu menjadi daya tarik bagi baik atlet dari dalam maupun luar negeri, termasuk dari sisi wisatawannya.

"Kenjuaraaan ini menyatukan antara pembudayaan olahraga dengan pembinaan prestasi dan menjadi momentum penting bagi induk federasi atletik untuk memastikan banyaknya talenta muda yang dapat di rekrut," katanya, menegaskan.

Launching Borobudur Marathon 2017 dilakukan dengan penabuhan kendang. Pada kesempatan tersebut juga dihadiri oleh komunitas lagi yang selama ini turun berperan dalam mensukseskan kejuaraan lari khususnya marathon di Indonesia.