INDUSTRY.co.id - Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa dirinya bersama jajaran tadi malam melakukan penindakan disejumlah cafe dan resto yang menjadi lokasi kerumunan warga. 

Lokasi tersebut berada di sepanjang jalan Senopati dan Kemang, Jakarta.

"Semalam bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mulyo Aji melakukan sidak gabungan beserta jajaran Forkopimda di daerah Senopati dan Kemang," ucap Anies, dikutip redaksi INDUSTRY.co.id dari unggahannya di facebook @aniesbaswedan pada Sabtu (19/6/2021).

Dikatakan Anies, sidak gabungan ini dilakukan serentak dan akan konsisten di seluruh Jakarta dalam rangka pengawasan penerapan protokol kesehatan, khususnya di tempat-tempat makan.

"Malam tadi kami masih menemukan praktik tidak bertanggungjawab dari para pengelola. Kapasitas tempat yang maksimal 50%, dilanggar," ungkapnya.

Menurut Anies, seluruh pengelola tempat makan yang melanggar langsung ditegur dan diberikan sanksi, dari denda hingga penutupan sementara. 

Anies mengemukakan bahwa pandemi ini hanya akan bisa selesai bila semua orang ambil tanggung jawab mematuhi peraturan PPKM.

Ia pun mengimbau agar pengelola resto dan cafe dapat mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan peraturan yang berlaku di PPKM Mikro. 

"Bila kita membiarkan praktik pelanggaran seperti ini terus-terusan, artinya mengirimkan orang ke rumah sakit, mengirimkan orang untuk terpapar, dan itu adalah sikap yang tidak bertanggungjawab," tegasnya.

"Mari ambil sikap bertanggungjawab, batas maksimal 50% pengunjung bukan semata-mata ketaatan pada aturan, tapi ini tentang menyelamatkan saudara sebangsa dari keterpaparan," sambung Anies.

Ia juga menegaskan krmbali agar para pengelola, restoran, kafe dan rumah makan dapat mengambil sikap bertanggungjawab. 

"Pikirkan keselamatan diri anda, keselamatan pengunjung tempat anda berusaha," tegas Anies.

Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat agar ikut melaporkan bila melihat ada pelanggaran prokes.

"Jangan diam. Bila anda mendatangi sebuah restoran atau rumah makan, terlihat sudah penuh, jangan paksakan masuk. Cari tempat lain yang kosong, atau lebih baik pesan antar saja dari rumah," tukas Anies.

"Gunakan Sabtu-Minggu, dua hari jeda ini untuk tinggal di rumah, bersama keluarga, jangan bepergian kecuali mendesak dan kebutuhan pokok. Terima kasih kepada semua yang menaati PPKM dan semoga ikhtiar kita #JagaJakarta bisa terlaksana," pungkasnya.

Untuk diketahui, hingga berita ini dibuat, unggahan Anies tersebut telah disukai ribuan masyarakat dan menuai beraga komentar.

"Ini cool...tegas...adil...bertanggung jawab...pokoknya ga sesuai aturan tindak tegas...jangan pilih2...demi keselamatan kesehatan kepentingan bersama," ujar Decy Kurniawati.

"Tangkap pemilik restoran,kenakan sangsi denda dan dihukum 6 tahun penjara!," ujar Anton Dartono.

"Tutup saja cafe yg bandel pak, biar ga ada yg makan di luar," sebut Ario.

"Mantap yang di sidak bukan kelas ecek2. Tongkrongan mewah," imbuh Darwis.

"Tempat orang kaya semua,  yang makan minum disitu bos bos semua," timpal Komering.

"Jangan kasih kendor pak mrk orang orang kaya yg menularkan KEPADA orang miskin," kata Miarti Arlis.

"Kalau sudah darurat covid 19 solusi yg paling tepat lockdown pa anies," tandas Miki Suhendri.