Indonesia Internet Exchange Kian Merata, Trafik Internet Makin Cepat

Oleh : Hariyanto | Selasa, 15 Juni 2021 - 11:24 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Sebagai negara kepulauan, pemerataan akses infrastruktur menjadi tantangan besar. Tak terkecuali dengan pemerataan Indonesia Internet Exchange (IIX) di seluruh wilayah Tanah Air. Ketua Bidang Koordinasi dan Pengembangan Wilayah APJII, Zulfadly Syam mengatakan, IIX merupakan suatu kesatuan yang tidak bisa dilepaskan dari infrastruktur internet.

“Fungsi dari IIX itu sebetulnya untuk mereduksi trafik dari Indonesia yang lari ke luar negeri. Karena negara kita adalah kepulauan, berarti kita juga harus melakukan interkoneksi antar IIX. Berbeda kalau kita bangun di negara yang bukan kepulauan,” kata Zul yang dikutip INDUSTRY.co.id, Selasa (15/6/2021).

Sebelum adanya perangkat ini, trafik konten yang diakses pengguna internet, terlebih dahulu harus terhubung dengan jaringan yang ada di luar negeri, sehingga mengakibatkan proses penerimaan konten memakan waktu dan juga pengeluaran.

Lebih sederhana Zul menggambarkan saat orang akan mengirim e-mail ke penerima yang ada disebelahnya. Alur untuk menerima e-mail itu harus menuju ke luar negeri dulu kemudian ke Indonesia lagi dan baru diterima ke tujuan.

“Seharusnya tidak perlu seperti itu jika ada IIX. Cara ini cukup mereduksi biaya trafik internet. Kalau tidak melakukan langkah ini, pemerataan akses internet akan tersandung dengan pengeluaran yang begitu besar,” jelas Zul yang pernah menjabat sebagai Ketua APJII Bali periode 2008-2015.

Sejauh ini, kata Zul, tercatat sudah ada 15 titik IIX yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Secara pengelolaan, seluruh IIX yang ada saat ini di kelola oleh APJII sebagai organisasi internet.

Oleh sebab itu, pria yang pernah mengurus Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah APJII ini bertekad untuk mempercepat penyebaran penetrasi IIX ke wilayah-wilayah. Sebab, di tengah pandemi Covid-19 ini, mengakibatkan pertumbuhan trafik internet hampir merata.

“Saat ini di masa pandemi terjadi akselerasi transformasi digital. Orang-orang bergantung kepada internet semakin meningkat. Di daerah-daerah pun, kini sedang tumbuh trafik internetnya. Maka tak bisa ditawar, penetrasi IIX harus semakin merata di seluruh wilayah,” ungkap dia.

Sebagai orang yang memiliki pengalaman di asosiasi internet nasional maupun internasional, Zul begitu paham, jika semakin meratanya IIX di wilayah, akan menciptakan ekosistem baru di daerah tersebut. Ini akan berdampak juga terhadap penetrasi pengguna internet di Indonesia.

“Konsepnya saya melihat, IIX harus tersebar di seluruh pulau di Indonesia. Setelah pulau-pulau besar, kita akan masuk ke setiap provinsi. Dengan begitu, penyedia infrastruktur akan mendekat ke titik IIX dan mempercepat juga trafik untuk mengakses konten,” jelas dia.

Zul juga mengatakan, trafik yang dihasilkan seluruh IIX mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun 2015. Di tahun 2015, trafik IIX hanya menyentuh angka 60 GB. Kemudian di tahun 2021 mencapai 1,3 TB.