TEMAS Bagikan Dividen Tunai Sebesar Rp250 Miliar

Oleh : Abraham Sihombing | Jumat, 11 Juni 2021 - 13:06 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemegang saham perusahaan pelayaran angkutan barang dengan peti kemas, PT TEMAS Tbk (TMAS), dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Jumat (11/06/2021) menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2020 sebesar Rp250 miliar (Rp43,82 per saham).

“Komposisi dividen tersebut terdiri dari Rp50 miliar yang berasal dari penyisihan laba bersih 2020 dan sisanya Rp200 miliar berasal dari saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya pada tahun buku 2020,” ujar Sutikno Khusumo, Direktur Utama TMAS, pada acara paparan publik usai RUPST di Jakarta.

Sutikno mengemukakan, Perseroan pada 2020 fokus memastikan kelangsungan operasional di masa pandemi Covid-19 dengan melakukan pencegahan terhadap penyebaran virus Covid-19, baik untuk karyawan di darat juga untuk crew di atas kapal.

“Di sisi lain secara grup, Perseroan juga mengembangkan bidang usaha Pelabuhan dan Depo Peti Kemas. Tidak hanya itu. Kami juga tetap berpartisipasi dalam Program Tol Laut yang dicanangkan oleh Pemerintah. Tahun lalu kami berpartisipasi di dalam 3 rute Tol Laut yaitu Trayek T-1, T-11, dan T-17,” ujar Sutikno.

Sutikno menuturkan, dari sisi kapasitas angkut armada, tahun lalu manajemen perseroan menambah 6 unit kapal. Dengan penambahan tersebut, maka kapasitas angkut armada Perseroan menjadi 30.395 TEUs atau 445.792 DWT. Penambahan jumlah armada ini bertujuan untuk mengakomodir kebutuhan segmentasi terkait rute pelayaran untuk pelabuhan kecil dan menengah.

Sementara itu, Ganny Zheng, Direktur Keuangan TMAS, mengungkapkan, volume muatan pada 2020 turun 1,2%  menjadi 426.367 TEUs dibandingkan tahun 2019. Namun demikian Perseroan masih mencatatkan laba bersih Rp52,2 miliar pada 2020, kendati turun 48,11% dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp100,6 miliar.

Di sisi lain Aset perusahaan tahun 2020 naik menjadi Rp 3,84 triliun dari sebelumnya Rp3,27 triliun, ekuitas naik menjadi Rp1,21 triliun dari Rp1,18 triliun di tahun 2019.

“Dengan investasi yang dilakukan pada kuartal IV tahun 2020, maka diharapkan dapat meningkatkan produktivitas serta volume angkut pada tahun ini,” ujarnya dalam acara Paparan Publik usai RUPST & RUPS Luar Biasa Perseroan (11/06/2021).

Ganny menambahkan, “Sepanjang tahun lalu, Perseroan telah melakukan beberapa langkah strategis, diantaranya membentuk satu anak usaha baru di Oktober 2020, yaitu PT Pelabuhan Temas Nusantara yang bergerak di jasa kepelabuhanan.”

Selain itu, secara konsolidasi, PT Temas Shipping - anak usaha Perseroan lainnya, juga membentuk satu anak usaha baru pada Mei 2020, yaitu PT Temas Bulker, yang juga bergerak di bidang usaha angkutan laut dalam dan luar negeri.

RUPST perseroan pada hari ini dilanjutkan dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Para pemegang saham pada RUPSLB tersebut menyetujui pengangkatan Faty Khusumo sebagai Direktur Utama perseroan, menggantikan Sutikno Khusumo. (Abraham Sihombing)