Tujuh Hotel Segera Beroperasi di KEK Mandalika NTB

Oleh : Chodijah Febriyani | Kamis, 18 Mei 2017 - 13:29 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), sebagai pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat, memastikan tujuh hotel siap beroperasi di wilayah tersebut pada 2019.

"Tujuh hotel yang dibangun tahun ini, bisa deliver di 2019-2020," kata Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer seusai menandatangani nota kesepahaman dengan lima investor baru KEK Mandalika di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (17/5/2017)

Abdulbar menjelaskan pembangunan tujuh hotel yang akan menyediakan sebanyak 2.000 kamar itu akan didukung pengembangan lapangan golf maupun sirkuit balap untuk Motogp untuk mendorong sektor pariwisata di kawasan Lombok dan sekitarnya.

"Rencana penyediaan 10 ribu kamar dalam lima tahun, tapi jangka pendek 1.500 kamar dalam dua tahun. Kita juga siapkan kluster besar untuk sirkuit Motogp, hotel dan convention center seperti di Nusa Dua. Untuk studi, kita anggarkan 500 juta dolar untuk membangun seluas 120 hektare," katanya kepada awak media.

Dalam kesempatan tersebut, Abdulbar menandatangani lima Nota Kesepahaman, disaksikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Dewan Nasional KEK Darmin Nasution, dengan lima investor dengan total sebesar Rp2 triliun di KEK Mandalika.

Dari lima investor tersebut terdapat dua investor asing, yaitu Sky Wealth dari Malaysia yang akan membangun hotel berbintang lima di area tepi pantai Tanjung Aan Mandalika, dan Jeju Olle Foundation dari Korea yang akan membangun Meresek Trail, jalan setapak jarak jauh di Bukit Meresek, Mandalika.

Sedangkan tiga investor lainnya merupakan investor lokal yaitu PT Bangun Megatama Wisata dan PT Metro Lestari Utama yang akan membangun hotel berbintang lima dan PT Alam Hijau Permata yang akan berinvestasi pada penyertaan modal di Hotel Pullman yang sedang dibangun oleh ITDC.

Penandatanganan lima kesepakatan ini menambah jumlah investor yang bekerja sama dengan ITDC dalam pemanfaatan lahan di Mandalika.

Saat ini, selain pembangunan badan jalan dan penataan kawasan, sebanyak empat investor telah bekerja sama dengan ITDC dalam membangun akomodasi bintang empat dan lima serta satu investor telah membangun fasilitas pengolahan air laut dengan teknologi Sea Water Reverse Osmosis atau SWRO.

ITDC juga telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Vinci Construction, BUMN konstruksi dari Prancis, untuk pembangunan Mandalika Street Race Circuit Cluster seluas 120 hektare, dilengkapi sirkuit balap kelas dunia, convention center, dan tujuh hotel.

Dalam lima tahun, KEK Pariwisata Mandalika diharapkan secara bertahap bisa menyediakan lapangan kerja baru bagi sekitar lima ribu pekerja.

Selain itu, industri kreatif masyarakat diperkirakan tumbuh pesat sejalan dengan meningkatnya kebutuhan suplai bahan-bahan yang diperlukan untuk operasional properti yang akan berdiri di lahan kawasan seluas 1.175 hektare tersebut.