Cikarang Dry Port Siap Lancarkan Logistik Nasional Selama Lebaran

Oleh : Irvan AF | Rabu, 17 Mei 2017 - 16:52 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Jelang bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, melonjaknya tingkat konsumsi masyarakat membuat arus kegiatan logistik juga meningkat. Sayangnya, di sisi lain, arus perjalanan manusia pada musim mudik juga membuat operasional truk di jalan raya dibatasi.

Terkait hal itu, Cikarang Dry Port (CDP) telah melakukan berbagai persiapan untuk menjamin kelancaran logistik nasional dalam menghadapi musim lebaran 2017.

Jika jalan raya padat, salah satu antisipasi yang disiapkan CDP adalah meningkatkan perjalanan arus barang melaui rel kereta. Direktur Cikarang Dry Port Benny Woenardi mengungkapkan, kereta angkutan peti kemas antara Cikarang Dry Port dengan pelabuhan Tanjung Priok telah beroperasi sejak April 2016. Dan mengantisipasi lonjakan di musim lebaran 2017 ini frekuensi kereta dapat ditingkatkan.

"Dengan demikian konektivitas antara pelabuhan Tanjung Prick dehgan kawasan industri melalui Cikarang Dry Port tetap terjaga tanpa mengganggu arus mudik di jalan raya dan jalan tol. Untuk distribusi domestik juga telah berjalan kereta angkutan peti kemas domestik rute Cikarang Dry Port ke Surabaya," ujar Benny kepada wartawan saat Media Gathering di Restoran Bebek Bengil, Jakarta, Rabu (17/5/2017).

Selain itu, lanjut Benny, sejak awal 2017 Cikarang Dry Port telah mengembangkan dan menerapkan konsep smart port untuk mempercepat arus keluar masuk barang. Cikarang Dry Port menerapkan sistem gerbang otomatis (auto gate system), e-DO, e-Bilingand e-Payment dalam satu atap terhubung dengan sistem pelayanan kepelabuhan, bea cukai dan karantina serta bank.

Sistem ini, ujarnya, dapat langsung mengidentifikasi bila importir telah menyelesaikan administrasi dengan pelayaran tanpa perlu membawa dokumen e-DO secara langsung. Bila digabungkan dengan sistem auto gate, ini akan jauh mempermudah dan mempercepat proses pengeluaran barang.

Untuk mendukung konsep smart port ini, lanjutnya, dalam waktu dekat Cikarang Dry Port juga akan meluncurkan aplikasi mobile berbasis Android dan iOS. Aplikasi ini akan mempermudah pengguna jasa untuk melakukan tracking container, cek tagihan, melakukan order, serta melakukan cek jadwal kapal dan kereta.

"Ini akan mempermudah pengguna jasa untuk mengatur kegiatan logistiknya dengan menggunakan perangkat ponsel pintarnya, kapan pun dan di mana pun," ucap Benny.

"Ini juga merupakan satu langkah awal untuk menuju sistem yang paperless," tegasnya.