IPA Convex 2017 Lahirkan Enam MoU Sebesar USD5 Miliar

Oleh : Ridwan | Rabu, 17 Mei 2017 - 16:35 WIB

INDUSTRY.co.id -Jakarta, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Amien Sunaryadi mengatakan, dalam pembukaan Indonesian Petroleum Association Concention and Exhibition (IPA Convex) 2017, telah ditandatangani enam kesepakatan jual beli gas bumi. kesepakatan ini diperkirakan akan menyumbang tambahan penerimaan negara sebesar USD 5 miliar selama periode kontrak.

Enam kesepakatan tersebut terdiri atas empat kesepakatan baru dan dua amandemen dari kesepakatan yang sudah ada. Salah satu kesepakatan baru tersebut adalah perjanjian jual beli gas alam cair, liquefied natural gas (LNG) antara kontraktor kerjasama (Kontraktor KKS) Tangguh dengan PT PLN Persero.

"Semua gas dalam kesepakatan tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik, dan akan dipasok untuk kebutuhan kelistrikan, industri, lifting minyak dan gas rumah tangga," ungkap Amien Sunaryadi saat acara IPA Convex 2017 di JCC, Jakarta (17/5/2017)

Menurut Amien, pasokan untuk sektor-sektor tersebut sesuai dengan Permen ESDM Nomor 06 Tahun 2016 tentang ketentuan dan tata cara penetapan alokasi dan pemanfaatan serta harga gas bumi.

Dalam kesepakatan tersebut, BP beserta Kontraktor KKS Tangguh lainnya sepakat untuk memasok tambahan 16 kargo LNG per tahun untuk PLN yang akan dimulai dari tahun 2020 sampai 2035.

"Pasokan tersebut bersifat multidestinasi, sehingga PLN dapat memanfaatkannya untuk berbagai pembangkit di Indonesia," terangnya.

Pasokan gas untuk kebutuhan domestik terus meningkat, dalam periode 2003 sampai 2016 pasokan gas untuk domestik meningkat rata-rata 9 persen per tahun. Sedangkan untuk tahun 2017 sampai akhir Februari, realisasi pasokan gas untuk domestik sudah mencapai 3.889 atau sekitar 58,5 persen dari totalpasokan gas.

Untuk itu, lanjut Amien, dalam mengoptimalkan pasokan gas bumi bagi pembeli dalam negeri, pembangunan infrastruktur gas harus dipercepat. Dengan adanya infrastruktur gas inilah, penyerapan gas dari lapangan-lapangan migas oleh sektor-sektor yang memerlukan dapat dimungkinkan.

Amien berharap alokasi pasokan LNG tersebut dapat diserap sepenuhnya oleh PLN sehingga mendukung program nawacita pemerintah untuk menyediakan listrik yang cukup serta meningkatkan resiko elektifikasi nasional.