INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri BUMN Erick Thohir mengunggah sebuah video bersama para nasabah PNM Mekaar difabel di akun instagram miliknya.

Dalam video tersebut Erick Thohir menyampaikan bahwa kesempurnaan yang sejati, ada di hati dan fikiran. 

"Apa artinya menjadi sempurna, jika tak ada kemauan untuk berusaha?," ucap Erick seperti dikutip redaksi INDUSTRY.co.id pada Senin malam (11/5/2021).

Perlu diketahui, dalam unggahan itu, Erick Thohir berdialog dengan seorang ibu difabel Nasabah PNM Mekaar di Desa Salamsari, Kendal. 

Dari dialog tersebut memunculkan banyak cerita haru. Berikut kutipannya.

"Ibu jadi nasabah sudah 5 tahun?," tanya Erick.

"Iya sudah 5 tahun," jawab Ibu sang nasabah.

"Usaha apa ibu?," sambung Erick.

"Sembako pak," jawabnya.

Ia kemudian bertanya lebih detil. 

"Sembako...Apa saja?," tanya Erick.

"Beras sedikit sabun sedikit gitu," jawab si Ibu tersebut.

"Tapi tiap bulan ada sisa (modal)?," lanjut tanya Erick.

"Ya, sisa ada sedikit-sedikit, kemarin kan jualannya lesehan, di tepian rumah, sekarang bisa bikin apa itu, ruko kecil-kecilan," terang si Ibu nasabah difabel PNM Mekaar.

"Dan saya sudah diganjar kayak gini, Ndak sempurna pak," sambung si Ibu.

"Enggak, sempurna," kata Erick menyambut.

"Saya Ndak males pak, saya sakit dirumah sakit pulang 1 bulan, tutup warung, saya siap berdiri, saya harus bisa usaha lagi," jelas si Ibu.

"Itu nama nya sempurna, Allah melihat kita sempurna bukan hanya ini (fisik) Bu, (tapi juga) ini dan ini (hati dan fikiran)" banyak yang lain justru gak sempurna. Dikasih lebih sama Allah, males kerja," tandas Erick.

Diakhir dialog tersebut, Erick menyatakan  bahwa dirinya kembali diingatkan untuk tidak letih berusaha yang terbaik dan tidak lupa selalu berdoa, apapun keadaannya.

"Terimakasih Ibu Mulinah, Ibu Painah, dan Ibu Prihantini. Sehat selalu ya,"