INDUSTRY.co.id, Jakarta - Menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran 2017, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Haryadi Sukmandani mengatakan, bahwa akan ada penuruan di kuartal II, yakni pada bulan Ramadhan dan Lebaran tahun ini.

Haryadi mengatakan kepada INDUSTRY.co.id, di Jakarta Selasa (16/5/2017), bahwa, "Untuk kuartal I terjadi penuruan untuk okupansi hotel. Jika dibandingkan tahun 2016, kuartal pertama di tahun 2017 terjadi penurunan tipis," jelasnya.

Ia menambahkan, adapun penuruan di kuartal I ini disebabkan adanya over supply kamarnya lebih banyak, adanya pemangkasan anggaran dari pemerintah serta banyaknya hari libur.

"Di kuartal II nanti kita akan mengalami penurunan di bulan puasa selama hampir lima minggu, untuk hotel yang terdapat di kota-kota besar," sambungnya.

Pada bulan Ramadhan di kuartal II okupansi hotel di kota besar akan menurun, tetapi yang akan menikmati peningkatan okupansi yang tinggi hanya di daerah tujuan wisata saja, tambahnya.

"Jadi mungkin akan membaik di kuartal III atau ke IV. Untuk mensiasati penurunan di kuartal sebelumnya memang agak berat, tetapi memang kita akan membuat rencana, salah satunya dengan mendorong turis untuk datang ke Indoneisa serta melakukan pergerakan perjalanan wisatawan domestik, di tahun depan," pungkasnya Haryadi Sukmandani.