Sektor Industri Tekstil Terus Bergerak Selama Pandemi

Oleh : Herry Barus | Rabu, 21 April 2021 - 07:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Trisula Textile  IndustriesTbk (“BELL”), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berkualitas terus mencari peluang selama masa pandemi Covid-19 dengan mendorong penjualan di dalam negeri.

Menghadapi tantangan pandemi ini, BELL dengan   kemampuan customized order terus berinovasi membuat  diversifikasi produk yang dibutuhkan para customer mulai dari kain dengan fitur khusus hingga berbagai pakaian   untuk menunjang di masa pandemi.  

BELL mengincar pasar utama didalam negeri karena  pasarnya yang masih luas. R Nurwulan Kusumawati selaku Sekretaris Perusahaan BELL mengatakan pihaknya bersyukur telah mampu melewati tahun penuh tantangan tersebut dengan baik.

Selama tahun 2020 ini kami gencar memasarkan produk  di dalam negeri dengan kontribusi per Desember 2020   penjualan lokal kami sebesar 97,3% yang mengalami  sedikit kenaikan dari tahun 2019.

"Ke depan pada tahun 2021 ini seiring dengan pulihnya pandemi Covid-19, BELL akan terus menambah peluang pasar di dalam negeri, serta ekspor," ujarnya, dikutip Rabu (21/4/3021).

Adapun kontribusi penjualan didalam negeri ini didorong   oleh inovasi-inovasi produk. BELL berinisiatif dengan membuat produk Kain Sehat, yaitu kain dengan fitur khusus anti mikroba, anti air dan breathable.

Tidak sampai di situ, BELL juga berpartisipasi  dalam  upaya pencegahan penularan Covid-19  dengan  memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat dan masker non-medis.

Kemudian, menyambut masa new normal, BELL juga berinovasi dengan membuat produk Jaket Sehat yang  tentunya menjadi salah satu kontribusi penjualan dalam negeri.

“Selain dari diversifikasi produk-produk baru tersebut,   memang BELL dengan pengalaman lebih dari 50 tahun ini gencar dalam  memperluas  pasar  lokal.  Di  mana salah  satu produk kami adalah seragam yang sudah banyak dipesan oleh customer kami mulai dari Pemerintah hingga swasta. Maka  memasuki  masa new  normal, kami berinisiasi membuat Kain Sehat yang produknya  juga  dapat dijadikan berbagai jenis garmen termasuk seragam," tandasnya.

Sebagai informasi pada tahun 2020, BELL mendapatkan  penjualan sebesar Rp538 Miliar atau terkoreksi 24,6% YoY  yang disebabkan diberlakukannya PSBB/PPKM serta lockdown di banyak negara pada masa pandemi,  sehingga penjualan dan pemasaran tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.

“Diharapkan seiring dengan sudah adanya vaksinasi pada    tahun 2021 ini dan kondisi perekonomian yang mulai   pulih, BELL optimis kedepan akan mendapatkan kinerja yang lebih baik. Terutama dengan inovasi-inovasi produk dan keahlian yang kami miliki, kami percaya kondisi akan normal kembali. BELL akan terus berinovasi membuat produk berkualitas dan menggali pasar dalam negeri yang masih luas, serta peluang untuk ekspor,” tutup Nurwulan.