Pemerintah Tawarkan Investasi Dermaga Industri Medan kepada China

Oleh : Ahmad Fadli | Minggu, 14 Mei 2017 - 12:30 WIB

INDUSTRY.co.id,Jakarta - Investor China terus dibidik Indonesia agar bersedia menanamkan modal di negeri ini. Seperti yang dilakukan Best Grow Investment (BGI). Perusahaan nasional tersebut berhasil bertemu para investor asal China menjelang peresmian acara One Belt One Road (Forum Investasi  Dunia) di Beijing, 14-15 Mei 2017.

“Investor tidak perlu takut dalam berinvestasi di Indonesia, karena pemerintah sudah merivisi regulasi yang memberatkan calon investor,” kata Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan resminya, Sabtu (13/5/2017) kemarin.

Pemerintah Indonesia menyambut baik industri raksasa berskala global atau port estate(GIIPE) dikota Medan Sumatera Utara.

Pemerintah Indonesia menyambut baik kawasan GIIPE dan mendorong para investor untuk berinvestasi dalam proyek tersebut. Selama kerja sama saling menguntungkan, Pemerintah Indonesia akan memberikan dukungan penuh dan menjamin kenyamanan investasi kepada pada investor.

Senada dengan Luhut, Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia melalui Kementerian Perindustrian memberikan rekomendasi dan dukungan terhadap pengembangan kawasan GIIPE. Pemerintah Indonesia juga menyambut baik acara ini.

Komisaris Best & Grow Investment, Ishak Charlie, memaparkan berbagai keunggulan berinvestasi di GIIPE. Kawasan GIIPE berlokasi di Percut Sei Tuan, Medan, Sumatera Utara. Letaknya sangat strategis, 16 km dari pusat Kota Medan, 3.5 km dari Bandara Internasional Kuala Namu, dan 9.5 km dari pelabuhan Belawan.

Sebelum mengembangkan GIIPE, Best & Grow Investment sudah terbukti sukses mengembangkan proyek di Sumetera Utara, terutama di Medan, seperti Hotel JW Marriot, Medan, Centre Point Medan, Housing/Town House. Best & Grow Investment bisa menjadi mitra bisnsis terpercaya.

GIIPE menempati lahan seluas 2.000 hektare dan masih akan melakukan ekspansi lahan seluas 1.000 ha. Proyek GIIPE terbagi dalam power plant seluas 200 ha, Seaport seluas 200 ha, industrial estate seluas 1.000 ha, residential seluas 200 ha, cruise port, golf & palm resort seluas 100 ha, central business district seluas 300 ha, dengan nilai total investasi Rp 99 triliun.