Jalan Tol Japek II Elevated, Mulai Senin Esok Ganti Nama Jadi Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed

Oleh : Candra Mata | Minggu, 11 April 2021 - 14:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) II Elevated akan berubah nama menjadi Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ). Penamaan baru Jalan Tol tersebut akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin pagi (12/4/2021). 

Dalam peresmian ini, rencananya Presiden Jokowi akan didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

"Dalam rangka penggantian nama Jalan Tol Japek II Elevated yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Desember 2019 silam, serta merujuk pada  Surat Izin Menteri PUPR No. BM.07.02-Mn/635, tanggal 8 April 2021, maka akan dilakukan Penutupan Sementara Sebagian Ruas Tol Japek Layang pada on ramp dari arah Jakarta menuju Cikampek KM 10A Junction Cikunir pada hari Senin, 12 April 2021 mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB,” tulis keterangan resmi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dikutip Minggu (11/2).

Menurut keterangan, selama waktu penutupan tersebut, pengguna jalan tetap dapat melalui Tol Japek Elevated dari arah JORR (Rorotan - Bintara) atau dengan menggunakan jaringan jalan tol lama (bagian bawah).

Sementara arus lalu lintas Japek II Elevated dari arah Timur (Karawang - Km 47 B) menuju ke Jakarta tidak mengalami penutupan atau pengalihan lalu lintas. Artinya ruas tol Japek II Elevated ke arah Jakarta tetap dioperasikan normal seperti biasa.

Untuk diketahui, Tol Japek II Elevated merupakan jalan tol layang terpanjang di Indonesia.

Tak hanya itu, dibangun diatas jalan tol Jakarta-Cikampek, Japek II menjadi jalan tol layang bertingkat pertama di Indonesia.

Pembangunan Jalan Tol Layang Japek dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk bersama PT Acset Indonusa Tbk (Kerjasama Operasi).

Tol ini dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) lewat anak usahanya melalui PT Jasamarga Jalan Cikampek (JJC). Adapun total investasi proyek Japek II mencapai Rp16,2 Triliun.

Sementara itu, terkait nama baru tol layang Sheikh Mohamed Bin Zayed sendiri merupakan nama dari seorang Putra Mahkota Abu Dhabi yang juga Presiden pertama UEA Sheikh Zayed Bin Sultan.

Shiekh Mohammed Bin Zayed juga merupakan seorang pengusaha ternama yang sekaligus Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab (UEA).