Para Pakar Bisnis Ini Beberkan, Bagaimana Wanita Bisa Mandiri Secara Finansial, Ini Caranya

Oleh : kormen barus | Jumat, 09 April 2021 - 20:27 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Pemberdayaan perempuan adalah suatu upaya untuk membangun kesadaraan tentang kesetaraan gender sehingga perempuan dapat mengembangkan potensi diri dan menjadi  mandiri.

Pemberdayaan ini bisa dilakukan dengan banyak cara seperti melalui pendidikan, pelatihan, hingga menjalankan kegiatan ekonomi untuk mencapai sebuah tujuan: kemandirian finansial.

Untuk menginspirasi dan mengedukasi wanita-wanita di Indonesia agar dapat mandiri secara finansial, AsetKu baru-baru ini mengadakan serangkaian acara, diantaranya Story Competition di platform Media Sosial Instagram.

Memanfaatkan momentum Hari Wanita Nasional, Asetku menggelar Story Competition di #WanitaJugaBisa dan #InspirasiKuatFinansial berhadiah jutaan rupiah bulan lalu. “Lewat serangkaian acara yang sudah dijalankan, kami berharap para wanita di seluruh indonesia dapat lebih termotivasi untuk maju dan berjuang agar memiliki kekuatan finansial dan mengatur keuangan secara tepat sehingga tercapai kemandirian financial,” kata Andrisyah Tauladan, Direktur AsetKu pada Jumat 9 April 2021.

Rangkaian acara tersebut terdapat lebih dari 170 peserta yang menceritakan kisah inspiratif mereka maupun orang-orang disekitar mereka yang sedang berjuang atau sudah mencapai kemandirian finansial. Dengan diadakannya kompetisi ini, diharapkan kisah-kisah yang disampaikan bisa menginspirasi wanita-wanita lainnya.

Tidak hanya itu, AsetKu juga mengadakan webinar yang bertemakan Womanpreneur: Woman Empowerement Melalui kemandirian Financial di akhir bulan Maret dengan mengundang dua narasumber yaitu Najla Bisyir (Founder dari Bittersweet by Najla) dan Annisa Steviani (Certified Financial Planner). Webinar ini diikuti lebih dari 150 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Najla Bisyir sebagai seorang womanpreneur, menceritakan bagaimana dia membangun bisnis nya dari nol sampai bisa berkembang seperti saat ini. Bagaimana sebagai seorang wanita yang sudah menikah melawan diri nya sendiri dan juga meyakinkan keluarga nya bahwa bisnis ini merupakan sebuah peluang yang bisa dikembangkan.

“Perempuan itu unik. Setiap perempuan pasti punya potensi yang berbeda-beda, kita harus sadar akan potensi tersebut dan menggembangkannya. Jangan mau dilemahkan oleh diri kita sendiri” begitu kutip beliau. Najla juga memberikan tips-tips memulai bisnis dan cara bagaimana bisnis tersebut bisa berkembang dan sustainable.

Turut hadir juga Annisa Steviani seorang certified financial planner yang membagikan tips and trick bagaimana mengatur keuangan agar kita bisa mencapai kemandirian finansial. Mulai dari siklus hidup dan keuangan, bad habit yang suka dilakukan, financial journey dan juga memperkenalkan jenis-jenis investasi dan profil risiko.

"Investasi harus sesuai dengan profil risiko masing masing, seberapa besar kalian bisa menerima risiko, harus sesuai dengan tujuan kita" Annisa juga menekankan bahwa untuk bisa merencanakan keuangan dengan baik, kita harus tahu betul tentang penghasilan, pengeluaran dan keperluan kita. Yang terpenting ialah kontrol diri didalam mengelola keuangan.

“Kita harus bisa mengontrol emosi kita terlebih dahulu, baru kita bisa mengontrol uang kita,” ujarnya.

Sebagai informasi tambahan, pengguna wanita AsetKu di tahun 2020 menunjukkan peningkatan drastis berkisar 49,7% dari total pengguna AsetKu. Disaat seorang wanita telah mencapai kemandirian financial, mereka akan lebih tangguh serta, mempunyai kekuatan dalam mengambil keputusan finansial sendiri (tidak perlu bergantung

pada orang lain). Meningkatkan kesejahteraan keluarganya, sehingga juga memajukan kesejahteraan komunitasnya, dan dapat menjadi inspirasi bagi perempuan lainnya.

AsetKu hadir sebagai platform Peer to Peer Lending (P2PL) di Indonesia sejak Oktober 2017. Berada di bawah naungan PT Pintar Inovasi Digital, AsetKu memberikan kemudahan kembangkan dana hanya melalui aplikasi “AsetKu” yang tersedia di Google Play dan App Store. Sebagai platform yang menghubungkan dana Pemberi Pinjaman kepada Peminjam personal loan, AsetKu telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Desember 2018 dengan nomor S-1110/NB.213/2018. Penerapan sistem diversifikasi memungkinkan dana berkembang dengan minimnya risiko.