INDUSTRY.co.id - Halmahera Tengah- Pemerintah mengejar pembangunan infrastruktur di wilayah terpencil, salah satunya di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, untuk menggerakkan perekonomian masyarakat.

"Pelabuhan seperti ini di Tapaleo, di Bicoli, Wayabuya, ya seperti kita lihat seperti saat ini, sangat dibutuhkan masyarakat. Bagaimana ada sebuah produk yang akan dijual kalau infratruktur untuk menjual tidak ada," kata Presiden Joko Widodo usai meresmikan Pelabuhan Laut Tapaleo, Pelabuhan Laut Wayabuka, dan Pelabuhan Bicoli di Desa Tepeleo, Kecamatan Patani Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, Senin (8/5/2017)

Menurut Presiden Jokowi, seperti dilansir Antara, pemerintah membangun pelabuhan Tapaleo memakan biaya sekitar Rp50 miliar.

Dengan pembangunan infrastruktur itu diharapkan pertumbuhan ekonomi dapat terbangun karena kapal berukuran menengah dapat bersandar dan membawa komoditas dari Halmahera ke daerah lain.

Presiden Jokowi juga menargetkan bandara di Halmahera Tengah terbangun dalam waktu dua tahun.

Selain pelabuhan dan bandara, Presiden Jokowi juga meminta akses jalan segera ditingkatkan sehingga dapat menyambungkan antarkota dan kabupaten dengan bandara maupun pelabuhan.

"Masalah jalan, masih banyak sekali daerah-daerah yang juga minta dikerjakan untuk menyambungkan supaya ada konektivitas antar provinsi, antar kabupaten, antar kota," katanya.

Dengan pembangunan infrastruktur transportasi, jelas Presiden Jokowi, dapat mengurangi biaya logistik bagi produk-produk ke daerah pelosok.

Selain itu, pasokan air dan listrik juga menjadi perhatian pemerintah untuk diperkuat di seluruh daerah terpencil, termasuk Halmahera Tengah.

"Tadi dibisiki juga listrik, tidak hanya di sini, di semua kabupaten, kota, provinsi itu kurang semua. Kenapa muncul angka 35 ribu megawatt karena sudah dihitung di sini kurang, di sini kurang. Ya kita omong blak-blakan apa adanya," ujar Presiden.

Saat kunjungan kerjanya di Maluku Utara, Presiden Jokowi juga menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di sekolah dasar di Desa Tepeleo, Kecamatan Patani Utara, Kabupaten Halmahera Tengah.