PT INTI Resmikan PLTS Berkapasitas 15 KWP di Kalimantan Utara

Oleh : Hariyanto | Senin, 08 Mei 2017 - 11:35 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meresmikan proyek PLTS Terpusat Siandau, Kalimantan Utara. PLTS berkapasitas 15 kWp tersebut merupakan bagian dari proyek 57 lokasi tahun anggaran 2016 dengan nilai kontrak total sebesar Rp290,580 miliar.

"Tahun lalu, INTI telah menyelesaikan proyek PLTS di 57 lokasi dengan kapasitas daya sebesar 2,16 MWp di seluruh Indonesia. PLTS Terpusat Siandau ini merupakan bagian dari paket pekerjaan itu," kata Direktur Utama PT INTI (Persero) Darman Mappangara melalui keterangan resmi, Senin (8/5/2017).

Darman melanjutkan, penghujung triwulan I 2017, INTI memenangkan tender pembangunan PLTS Terpusat Sulawesi Selatan I berkapasitas daya 450 kWp untuk tujuh lokasi bernilai kontrak Rp39,1 miliar yang menjadi pengalaman kelima dalam proyek PLTS.

Pada 2016, INTI merampungkan proyek PLTS di 57 lokasi pedalaman yang tersebar di Provinsi Riau, Kalimantan Tengah, Bengkulu, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, dan Kalimantan Utara. Proyek yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) inipun selesai dalam satu tahun.

INTI juga telah menggarap proyek PLTS di area Oksibil Provinsi Papua yang bekerja sama dengan PT PLN pada 2012. Selang dua tahun, PT INTI mendapat tugas dari Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM pada area Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Riau pada 2014.

Pada 2015, INTI kembali mendapat amanat untuk menggarap pembangunan PLTS di 17 lokasi yang tersebar di Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Utara.

Kemudian, INTI mengawali awal tahun ini dengan menggarap paket pekerjaan di Provinsi Papua dan Papua Barat dengan kapasitas daya sebesar 190 kWp dengan nilai kontrak sebesar Rp21 miliar.

Menurut Darman, rekam kerja yang dilaksanakan atas kerja sama Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM dengan INTI inilah yang akan menjadi bekal pengerjaan PLTS Terpusat di wilayah Indonesia lainnya. (Hry/ Imq)