Soal Pemadaman Listrik Bergilir Hingga Maret 2021, PLN Angkat Suara: Kami Pastikan Pasokan Listrik Masyarakat Tetap Terjaga

Oleh : Candra Mata | Jumat, 29 Januari 2021 - 10:50 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Agung Murdifi, Executive Vice President Corporate Communication and CSR Perusahaan Listrik Negara (PLN) angkat suara terkait kabar yang menyebutkan akan terjadi pemadaman listrik bergilir hingga bulan Maret 2021.

Menurutnya, PLN terus berkomitmen menjaga ketersediaan dan keandalan listrik bagi masyarakat. 

Pihaknya juga memastikan langkah terbaik tetap dilakukan PLN guna memastikan hal tersebut, termasuk menjaga ketersediaan energi primer alias listrik untuk masyarakat. 

Kepastian itu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan risiko pasokan batubara yang terkendala akibat cuaca dan bencana alam banjir yang masih terus terjadi.

Dalam mengantisipasi risiko pasokan batubara yang terkendala, PLN berkoordinasi secara intensif dengan pemerintah dan seluruh pemasok batubara.

“Untuk mengantisipasi pasokan batubara akibat adanya bencana alam banjir yang masih terus terjadi, PLN secara intensif melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah dan seluruh pemasok batubara ,” ujarnya dalam keterangan tertulis seperti dilansir redaksi Industry.co.id pada Jumat (29/1/2021).

PLN yakin bahwa langkah koordinasi yang dilakukan didukung oleh semua pihak. Dukungan tersebut akan berdampak pada kelangsungan dan keandalan pasokan listrik bagi seluruh masyarakat.

“Kami  optimis dan percaya semua pihak akan mendukung upaya PLN dalam menjamin kelangsungan dan keandalan pasokan listrik untuk memastikan kepentingan nasional dan kepentingan seluruh bangsa Indonesia,” tutupnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mendesak PT PLN (Persero) untuk menjaga stabilitas operasi ketenagalistrikan bagi masyarakat, meskipun harga batu bara internasional naik.

Mulyanto menolak kenaikan harga batu bara dijadikan alasan bagi PLN untuk melakukan pemadaman listrik secara bergilir hingga Maret 2021.

"Kenaikan harga batu bara internasional terdongkrak naik, tentu akan diikuti dengan kenaikan HBA (harga batu bara acuan), yang diterbitkan pemerintah. Sudah barang tentu PLN akan mengacu pada HBA. Ini kita pahami bersama. Namun apakah kenaikan HBA akan langsung berdampak pada pemadaman bergilir?” jelas Mulyanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi Industry.co.id pada Kamis (28/1/2021).